JAKARTA - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI merespons polemik tender pengadaan gorden untuk rumah dinas (rumdin) jabatan anggota Dewan. Kali ini yang menjadi sorotan bukan lagi nilainya yang mencapai Rp48,7 miliar, namun pemenang tender dengan penawaran harga tertinggi.
Terkait polemik tersebut, BURT bakal memanggil Sekjen DPR Indra Iskandar untuk mengusut soal tender gorden yang dimenangkan oleh peserta dengan penawaran tertinggi.
"Setelah reses BURT akan panggil Sekjen (DPR)," ujar Ketua BURT DPR Agung Budi Santosa kepada wartawan, Minggu, 8 Mei.
Diketahui, lelang tender penggantian gorden di rumah dinas jabatan anggota DPR RI telah tuntas. Tender tersebut dimenangi peserta lelang yang menawarkan harga Rp 43,5 miliar.
BACA JUGA:
Dilihat dari situs LPSE DPR RI, lelang dimenangi PT Bertiga Mitra Solusi, yang beralamat di Tangerang, Banten.
Perusahaan tersebut memenangi lelang yang diikuti 49 peserta. Meski demikian, dalam situs LPSE DPR, hanya harga penawaran dari tiga peserta lelang yang bisa terlihat.
1. PT Sultan Sukses Mandiri, Rp 37.794.795.705 (Rp 37,7 miliar)
2. PT Panderman Jaya, Rp 42 149.350.236 (Rp 42,1 miliar)
3. PT Bertiga Mitra Solusi, Rp 43.577.559.594,23 (Rp 43,5 miliar)
Sementara, harga terkoreksi dan harga negosiasi tender ini tetap sama seperti angka yang ditawarkan PT Bertiga Mitra Solusi sebagai pemenang tender, yakni Rp 43,5 miliar.