JAKARTA - NASA berencana untuk mengirimkan pesan biner berkode sekaligus gambar telanjang manusia ke alien. Rencana itu masuk dalam proyek Beacon in the Galaxy (BITG).
Proyek BITG fokus pada komunikasi dengan kehidupan di luar bumi. Meski diakui hingga saat ini belum ada bukti terkait kehidupan alien di alam semesta.
Pesan biner berkode ke alien dari NASA mencakup sejumlah komponen, seperti matematika dan fisika dasar, komposisi biokimia kehidupan di bumi, penggambaran digital, dan posisi tata surya.
Seorang ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory NASA, Jonathan Jiang, yang membuat pesan biner itu bersama rekan seprofesinya. Pesan itu dirangkum dalam sebuah makalah.
Mereka berharap dapat terhubung dengan alien atau makhluk luar angkasa melalui pesan yang ditulis dalam kode biner tersebut.
Menurut para ilmuwan, menggunakan kode biner adalah cara terbaik untuk menyampaikan konsep ke ETI (kecerdasan ekstraterestrial).
“Meskipun konsep matematika dalam istilah manusia berpotensi tidak dapat dikenali oleh ETI, biner kemungkinan bersifat universal di semua kecerdasan,” ungkap para ilmuwan dalam makalah.
VOIR éGALEMENT:
Biner diketahui merupakan bentuk matematika yang paling sederhana karena hanya melibatkan dua keadaan yang berlawanan; nol dan satu, ya atau tidak, hitam atau putih, massa atau ruang kosong.
Para ilmuwan dari Jet Propulsion Laboratory NASA itu juga mengirimkan pesan kepada alien yang berisi ilustrasi gambar telanjang seorang pria dan wanita. Salah satu slide berjudul "Ilustrasi Bentuk Manusia" itu berisi pria dan wanita berpiksel berdiri di samping satu sama lain dengan hanya sedikit pakaian yang terlihat.
"Informasi ini adalah bagian dari harapan dasar dari setiap pesan ke ETI karena memungkinkan pengenalan penampilan kami, detail dari ETI tertentu yang tidak diragukan lagi akan menarik bagi kami, dan relevan jika pertukaran lebih lanjut dibuat, atau kami suatu hari nanti bertemu secara fisik," kata para ilmuwan, mengutip laporan CNN Internasional.
Dengan kata lain, alien mungkin ingin melihat seperti apa rupa manusia, sama seperti kita ingin tahu apakah mereka cocok dengan makhluk luar angkasa hijau bermata serangga dari ketenaran fiksi ilmiah. Tim BITG percaya bahwa mereka telah mengambil langkah yang besar.
“Motivasi desainnya adalah untuk menyampaikan informasi sebanyak mungkin tentang masyarakat kita dan spesies manusia dalam jumlah pesan yang minimal,” ujar Jiang.
“Dengan peningkatan teknologi digital, kami dapat melakukan jauh lebih baik daripada (pesan Arecibo) pada tahun 1974," sambungnya.
Pesan itu diakhiri dengan undangan bagi makhluk luar angkasa untuk merespons menggunakan peralatan teleskop radio mereka sendiri.
Jika proyek BITG terealisasi, ini bukan pertama kalinya NASA mengirim foto telanjang ke luar angkasa. Pada 1970-an, plakat yang dibawa ke atas pesawat luar angkasa Pioneer 10 dan Pioneer 11 menampilkan ilustrasi bentuk manusia telanjang.