Ilmuwan Argentina Temukan Fosil Dinosaurus Raptor Terbesar, Panjangnya Mencapai 10 Meter
Ilustrasi kumpulan fosil dinosaurus di Natural Science Museum El Chocon Patagonia, Argentina. (Wikimedia Commons/Simona.Cerrato)

Bagikan:

JAKARTA - Tim ahli paleontologi Argentina berhasil menemukan sisa-sisa dinosaurus terbesar milik keluarga raptor, dalam penggalian di Patagonia, Argentina. Ini menjadi yang terbesar yang pernah tercatat.

Spesies baru yang diberi nama Maip macrothorax ini, memiliki panjang antara sembilan hingga sepuluh meter. Sementara, megaraptor lainnya tidak lebih dari sembilan meter, terang salah satu ilmuwan yang berpartisipasi dalam penemuan itu, Mauro Aranciaga Rolando. .

"Hewan ini berukuran sangat besar dan kami dapat menemukan banyak sisa-sisanya," terang Aranciaga Rolando kepada Reuters seperti dikutip 6 Mei, ketika fosil-fosil itu diperlihatkan di Museum Ilmu Pengetahuan Alam Bernardino Rivadavia di ibu kota Buenos Aires.

Fosil-fosil itu ditemukan pada Maret 2019 di Provinsi Patagonia, Santa Cruz, beberapa hari sebelum pembatasan ketat pandemi COVID-19 diberlakukan, ujar Dewan Riset Ilmiah dan Teknis Nasional, tempat para ahli yang menemukan dinosaurus itu berasal.

Menariknya, dua ilmuwan asal Negeri Sakura, Jepang juga berpartisipasi dalam ekspedisi Argentina.

Karena pandemi, ahli paleontologi awalnya harus mendistribusikan fosil di antara mereka dan menganalisisnya di rumah.

Diketahui, dinosaurus karnivora diperkirakan telah menghuni tempat yang sekarang menjadi ujung selatan Argentina 70 juta tahun yang lalu, selama periode Kapur.

Megaraptor adalah hewan dengan kerangka lincah, ekor panjang yang memungkinkan mereka untuk bermanuver dan keseimbangan, leher panjang dan tengkorak memanjang dengan lebih dari 60 gigi kecil, jelas Aranciaga Rolando, yang menjelaskan bahwa anggota badan "Maip" berujung tajam adalah senjata hewan yang paling berbahaya.