Seluruh Akses Keluar-Masuk Sumsel Diprediksi Padat Saat Mudik Lebaran, di Mana Saja?
Ilustrasi kemacetan kendaraan. (Antara)

Bagikan:

SUMSEL - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah memetakan kepadatan di ruas jalan raya saat momen mudik Lebaran 2022. Potensi kemacetan tinggi di semua akses keluar-masuk Sumsel.

Kepala Dishub Sumsel Ari Narsa mengatakan, kemacetan berpotensi terjadi Jalan Lintas Timur Sumatera, Jalan Lintas Tengah Sumatera hingga masuk ke jalan dalam Kota Palembang.

"Lantaran pemudik jalur darat tercatat mengalami pertumbuhan ditaksir capai lebih 50 persen. Ada sekitar 4,59 juta orang yang masuk ke Sumsel selama arus mudik Lebaran tahun ini," ujarnya di Palembang, Jumat 22 April.

Namun, secara spesifik, Ia memperkirakan untuk Jalan Lintas Timur (Jalintim) kemacetan bakal terjadi di Jalan Indralaya–Palembang KM32, Palembang–Betung, Banyuasin, dan Sekayu–Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin.

Kemudian Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) yang diperkirakan menjadi pusat kemacetan berada di kawasan Prabumulih, Muara Enim, Martapura di OKU Timur dan Jarai di Lahat.

“Selain pengguna jalan bertambah lalu jalannya terbilang sempit juga, kemacetan itu juga diakibatkan adanya hambatan seperti pasar tumpah dan beberapa pusat keramaian dilokasi itu,” kata dia, dikutip dari Antara.

Pasar tumpah itu terdata berada di beberapa lokasi, yakni Pasar Indralaya (Kabupaten Ogan Ilir), Pasar Tugu Mulyo (Kabupaten OKI).

Lalu, juga berada di Pasar Sungai Lilin-Banyung Licir (Kabupaten Musi Banyuasin), Pasar Padang Tepong, Pasar Pendopo, Pasar Tebing Tinggi (Kabupaten Empat Lawang), dan Pasar Jarai (Kabupaten Lahat).

“Selanjutnya kemacetan juga bakal terjadi di pintu keluar tol, dan persimpangan jalan, yang puncaknya diprediksi berlangsung pada H-3 Lebaran atau 29 April ini,” ujarnya.

Mengantisipasi itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk pengelola jalan tol untuk menambah gerbang keluar tol, supaya tak terjadi penumpukan di pintu keluar seperti tol Keramasan-Ogan Ilir.

"Penambahan pintu keluar kendaraan di tol saat ini masih proses pengecoran," katanya.

Masyarakat pun disarankan untuk mengatur waktu keberangkatan agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas hingga menjadi kemacetan akibat melakukan perjalanan di waktu yang bersamaan.

“Sebelum melakukan perjalanan, dapatkanlah informasi seputar kondisi terkini daerah yang hendak dituju dari berbagai platform media pemerintah atau kepolisian setempat sehingga perjalanan bisa jadi lancar,” tandasnya.