JAKARTA - Uni Eropa meminta warganya untuk mengurangi berpergian dengan mobil, mengurangi pemakaian AC hingga bekerja dari rumah tiga hari seminggu. Cara itu dianggap bisa mengurangi ketergantungan negara-negara eropa dengan pasokan energi Rusia.
Langkah-langkah tersebut sudah disusun oleh Badan Energi Internasional. Dilansir dari BBC, kalau semua patuh, bisa menghemat biaya rumah tangga biasa sebesar €450 (£375) per tahun.
Membeli energi dari Rusia akan membantu mendukung ekonomi negara itu sehingga bisa membiayai perang di Ukraina.
Tetapi Eropa mengatakan tidak dapat menemukan pasokan alternatif, sehingga meminta warga untuk menyesuaikan gaya hidup mereka.
Rencana sembilan poin, berjudul "Memainkan Bagian Saya", mendesak warga untuk mengurangi mengemudi, menggunakan transportasi umum, atau bekerja dari rumah tiga hari seminggu.
Ia juga mengimbau warga untuk:
1. Matikan pemanas di musim dingin dan gunakan lebih sedikit AC di musim panas.
2. Sesuaikan pengaturan boiler.
3. Gunakan mobil mereka lebih hemat.
4. Kurangi kecepatan mereka di jalan raya, dengan mematikan AC mobil.
5. Meninggalkan mobil mereka di rumah pada hari Minggu di kota-kota besar.
6. Berjalan kaki atau bersepeda dalam perjalanan singkat alih-alih mengemudi.
7. Gunakan transportasi umum.
8. Gunakan kereta daripada terbang.
“Menghadapi pemandangan mengerikan penderitaan manusia yang telah kita lihat setelah invasi Rusia ke Ukraina, orang-orang di Eropa ingin mengambil tindakan,” kata Fatih Birol, direktur eksekutif IEA.
“Panduan ini memiliki langkah-langkah yang mudah diikuti yang dengan sedikit ketidaknyamanan di pihak kita tapi dapat mengurangi aliran uang ke militer Rusia dan membantu menempatkan kita di jalan menuju planet yang lebih bersih dan berkelanjutan," lanjut mereka.
IEA menghitung jika setiap warga mengikuti rekomendasinya, bisa menghemat 220 juta barel minyak setiap tahun, cukup untuk mengisi 120 supertanker. Itu juga akan menghemat 17 miliar meter kubik gas, cukup untuk memanaskan hampir 20 juta rumah.