JAKARTA - Area depan Gedung DPR/MPR RI terpantau masih sepi. Tak satupun massa terlihat. Hanya ada aparat kepolisian berjaga-jaga di dalam area gedung, sementara gerbang pintu masuk masih terbuka lebar dijaga pengamanan dalam (Pamdal).
Cuaca mendung dan gerimis ringan juga masih menyelimuti Kompleks Parlemen.
Sedianya, aksi demonstrasi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) pada 21 April ini digelar mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Massa aksi yang tergabung dalam Kongres Rakyat itu terdiri dari berbagai macam delegasi, yang meliputi gerakan buruh, petani, mahasiswa, pelajar, perempuan dan kaum miskin perkotaan, dan masyarakat lainnya.
BACA JUGA:
Mereka akan melakukan unjuk rasa dengan membawa beberapa tuntutan yang berkaitan dengan ketimpangan ekonomi dan kebijakan aturan hukum yang merugikan rakyat.
Berikut tuntutan massa aksi 21 April di Gedung DPR:
1. Hentikan pembahasan UU Cipta Kerja Inkonstitusional dan hentikan upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang Undangan.
2. Hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat dan tuntaskan pelanggaran HAM.
3. Turunkan harga (BBM, minyak goreng, PDAM, Listrik, Pupuk, PPN dan Tol).
4. Tangkap, adili, penjarakan, dan miskinkan seluruh pelaku koruptor.
5. Redistribusi kekayaan nasional (berikan jaminan sosial atas pendidikan, kesehatan, rumah, fasilitas publik, dan nakan gratis untuk masyarakat).
6. Sahkan UU PRT dan berikan perlindungan bagi buruh migran.
7. Wujudkan reforma agraria sejati dan hentikan perampasan sumber-sumber agraria
8. Tolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
9. Berikan akses partisipasi publik seluas-luasnya dalam rencana revisi UU Sisdiknas.
10. Tolak revisi UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
