JAKARTA - Massa aksi demo tolak konser Coldplay bergeser dari titik depan Hotel Mulia, Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat menuju Gedung DPR RI yang lokasinya tidak jauh dari SUGB.
Perpindahan massa aksi tidak lepas dari negosiasi kepolisian dengan salah satu koordinator demo. Sebab, menurut kepolisian dengan bergesernya massa dari simpang jalan akan memberi akses bagi pengendara mobil dan motor.
Pantauan VOI di lokasi, terlihat massa mulai bergerak dari titik awal di Hotel Mulia Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat. Saat di depan pintu 10 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), massa berhenti dan berorasi.
Terlihat dalam pemindahan itu sempat ada negosiasi antara Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dengan salah satu perwakilan Massa Geranati LGBT.
“Kan sudah dikasih tempat di Patung Kuda, kalau tidak di DPR, kalau Anda tidak mau diatur silahkan,” kata Irjen Karyoto di lokasi demo, Rabu, 15 November.
BACA JUGA:
Sementara itu, salah satu massa dari kerumunan massa aksi, menjawabnya dan berharap ada solusi dari aksinya.
“Dengan adanya bapak kami di sini minta solusi. Kami cuma menyampaikan pendapat,” celetuk salah satu massa aksi demo tolak konser Coldplay.
Karyoto menyebut bila aksi demo konser Coldplay sudah disediakan di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Oleh sebab itu, kata Irjen Karyoto, lebih baik pindah ke lokasi yang disediakan.
“Kalian daerah konflik. Kalian mau perang sama mereka semua? Kalian sudah dikasih tempat, di Patung Kuda. Kalau tidak di Gedung DPR,” tegas Kapolda Metro.
Nampak polisi lain ikut bernegosiasi dengan massa. Dia mempertanyakan terkait kapan tuntasnya demo ini.
“Berapaa lama?,” kata polisi