PALU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) meniadakan program mudik Idulfitri gratis tahun ini.
"Pandemi COVID-19 yang belum berakhir menjadi penyebab utama Pemprov Sulteng terpaksa meniadakan program mudik gratis," kata Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Provinsi Sulteng, Sumarno, di Kota Palu, Antara, Rabu, 20 April.
Menurut dia, mudik gratis menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun menjelang Idulfitri. Terakhir Pemprov Sulteng melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulteng mengadakan mudik gratis pada 2019.
"Penyusunan anggaran program pada Dishub Provinsi Sulteng tahun 2022 dilaksanakan pada tahun 2021. Prediksi waktu itu, kasus COVID-19 saat Ramadan dan Idulfitri tahun 2022 masih agak tinggi sehingga untuk sementara program mudik gratis ditunda dulu," katanya.
Namun, pihaknya tidak melarang jika ada pihak-pihak yang mengadakan mudik gratis menggunakan bus Perusahaan Otobus (PO) di seluruh daerah di Provinsi Sulteng dengan ketentuan kendaraan yang akan mengangkut pemudik harus laik jalan.
"Petugas akan memantau sejauh mana kesiapan dari masing-masing armada bus milik PO yang akan dipakai mengangkut pemudik. Yang tidak kalah penting supirnya harus sehat dan bugar serta tahu medan yang dilalui untuk mengantar pemudik,"ucapnya.
Sumarno memprediksi puncak arus mudik di Sulteng terjadi pada H-3 Idulfitri atau tepatnya pada tanggal 28 April. Berdasarkan hasil survei Dishub Sulteng, 70 persen pemudik di Sulteng menggunakan motor.
BACA JUGA:
"Pemudik paling banyak menuju Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kabupaten Banggai Provinsi Sulteng. Mengingat warga yang mudik paling banyak berasal dari dua daerah itu," tambahnya.