Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan salah satu penyebab kuota pendaftaran program mudik gratis cepat terisi penuh.

Selain tingginya minat masyarakat yang ingin mudik dengan tanpa ongkos, ternyata Dishub menemukan banyak data pendaftar mudik gratis yang dobel dari program Pemprov DKI maupun pemeritah pusat.

"Memang ada beberapa data yang dobel dengan penyelenggara mudik gratis Kementerian Perhubungan dan juga Jasa Raharja," kata Syafrin kepada wartawan, Jumat, 31 Maret.

Hal ini diketahui usai verifikasi dan sinkronisasi berkas pendaftar program mudik gratis antara Pemprov DKI bersama pemerintah pusat. Hasilnya, lebih dari 600 pengaju program mudik gratis yang mendaftar lebih dari satu kali.

Saat ini, lanjut Syafrin, pihaknya tengah menghapus data pendaftar yang masih masuk dalam antrean cadangan dari program mudik gratis Pemprov DKI.

"Setelah ini dinyatakan oke clear untuk yang 600 lebih pendaftar ada di Jasa Raharja dan Kementerian, DKI hapus pendaftar cadangan yang belum di-approve oleh admin," jelas Syafrin.

Sebagai informasi, terdapat 19 kabupaten/kota tujuan mudik gratis yang difasilitasi Pemprov DKI pada tahun ini. Mudik gratis ini akan mengangkut warga yang akan pulang ke kampung halaman dengan tujuan Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Pendaftaran dibuka per 23 Maret.

Kuota mudik gratis Pemprov DKI pada tahun ini sebanyak 19.280, yang terbagi pada arus mudik sebanyak 11.120 orang dengan 278 bus dan arus balik sebanyak 8.160 orang dengan 204 bus.

Selain itu, Pemprov DKI juga menyediakan fasilitas pengangkut sepeda motor bagi para pemudik sejumlah 690 unit. Rinciannya, 390 sepeda motor yang diangkut dengan 13 truk pada arus mudik dan 300 sepeda motor yang diangkut dengan 10 truk pada arus balik.

Pada 24 Maret lalu, Dishub DKI memutuskan untuk menutup sementara pendaftaran program mudik gratis pada Ramadan hingga Idulfitri tahun 2023 atau 1444 H. Hal ini disebabkan oleh kuota pendaftar yang telah penuh.

Dishub DKI Jakarta meminta warga untuk bersabar. Sebab, ada peluang pendaftaran Mudik Gratis kembali dibuka jika warga yang sudah mendaftar tidak memenuhi persyaratan dalam proses verifikasi.