Bagikan:

JAKARTA - Belum ada sepekan, sejak diumumkan pada 1 Oktober, Partai Ummat besutan Amien Rais sudah mendapatkan banyak pinjaman kantor untuk partai tersebut. Hingga hari ini, ada 6 orang yang bersedia meminjamkan propertinya untuk dijadikan kantor Partai Ummat. 

"Kita tidak menduga, antusias masyarakat terhadap apa yang digagas Pak Amien dan kawan-kawan. Kita sekarang betul-betul harus mempersiapkan tim khusus untuk melayani animo seperti ini," kata loyalis Amien Rais, Agung Mozin dihubungi VOI, Jakarta, Selasa, 6 Oktober.

Agung menceritakan, properti yang dipinjamkan itu di antaranya berada di Sangir Talaud, Sulawesi Utara; Bogor, Jawa Barat; Tangerang Selatan, Banten; Asahan, Sumut; Sumatera Barat, dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Itu yang saya tahu, yang saya enggak tahu, ada lagi kan. Ada juga di daerah lain, tapi bukan saya yang dikontak," kata dia.

 

Dari 6 orang itu, ada yang ingin memberikan rumah atau ruko untuk dijadikan kantor. Bahkan, yang di Bogor, selain menyiapkan kantor, juga meminjamkan mobil. 

"Sementara, yang di Sangir Talaud ingin menyiapkan tiga buah kantor buat Partai Ummat," ujarnya.

Agung menjelaskan, belum ada peristiwa seperti terjadi pada partai politik lain. Masyarakat tergerak memberikan pinjaman propertinya sampai Partai Ummat memiliki kantor tetap. Mereka tidak meminta apa-apa dari pinjaman ini, termasuk jadi pengurus partai.

"Mereka tergerak dengan yang disampaikan Pak Amien yang ingin bergerak untuk ummat tanpa diskrimiasi. Ini menarik buat mereka," kata dia.

"Mereka itu orang-orang yang tergerak karena ada cita-cita yang diperjuangkan Pak Amien dan kebanyakan bukan orang partai, masyarakat umum," kata dia.

Sementara, Partai Ummat masih dalam proses inventarisasi pengurus dan anggota. Partai ini juga sedang mengurus administrasi untuk pendaftaran menjadi partai politik di Indonesia.