Ketokohan Amien Rais Masih Kuat, Partai Ummat Diyakini Mampu Gerus Suara Pemilih PAN
Amien Rais (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Ummat besutan Amien Rais diprediksi bakal mendulang kesuksesan yang sama saat Amien yang pernah dijuluki Bapak Reformasi mengantarkan PAN sukses di Pemilu 2004.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad menilai ketokohan Amien Rais masih menjadi magnet untuk Partai Ummat. Bahkan diperkirakan ceruk suara PAN bakal bergeser ke partai yang kini diketuai Ridho Rahmadi itu.

"PAN yang hari ini ketokohannya hilang pamor karena Amien Rais keluar, hanya mengandalkan Zulkifli Hasan saya pikir tidak terlalu meyakinkan," ujar Andriadi kepada VOI, Jumat, 30 April.

Menurut Andriadi, sebagian suara PAN terutama dari kalangan Muhammadiyah pasti akan mengekor ke Amien Rais. Sebab, sosok mantan ketua MPR itu sangat identik dengan ormas Islam tersebut.

"Prediksi saya (geser ke Partai Ummat. Red). Karena PAN Muhammdiyah juga enggak, tokoh nya sudah terbagi-bagi. Kalau Amien Rais kan sudah identik dengan Muhammadiyah, pasti larinya ke Partai Ummmat," jelasnya.

Belum lagi, lanjut dia, ada tokoh-tokoh lain yang merapat ke Partai Ummat dan memiliki basis pendukung. Misalnya, mantan Ketum PP Muhamadiyah Din Syamsudin, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membawa gerbong suara.

"Juga bisa jadi ceruk pemilih Partai Ummat, lebih besar dari PAN. Karena dia (Partai Ummat, red) beragam. Alumni 212, Muhammadiyah, terus reinkarnasi Masyumi bisa jadi," kata Direktur Eksekutif Nusantara Institute PolCom SRC itu.

"Jadi ceruk pasarnya alumni 212 dan massa PAN. Saya prediksi Partai Ummat mendapat tempat di 2024," katanya.

"Belum lagi nanti ada tokoh seperti Gatot Anies atau Din Syamsudin. Ah itu seru. Yang memprihatinkan itu PAN, saya khawatir PAN akan hilang, imbul Partai Ummat," sambungnya.

Target Partai Ummat

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menargetkan partai yang digagas Amien Rais itu mampu meraih suara dua digit pada Pemilu 2024.

"Target optimis kami, target Pak Amien dan kami semua, bismillah kami menargetkan dua digit," kata Ridho saat ditemui dikutip Antara di Sleman, Kamis, 29 April.

Namun, untuk saat ini, menurut dia, target itu masih sekadar ekspresi semangat dari jajaran pengurus Partai Ummat.

"Dua digit itu istilah optimisme kami, tentu berarti di atas 10 persen ke atas, ya," kata menantu Amien Rais ini.

Kalangan generasi muda, disebutkan Ridho, akan menjadi target utama untuk direkrut sebagai kader partai itu.

Menurut dia, partai yang baru saja dideklarasikan itu terbuka dan siap merangkul semua kalangan. Bukan hanya eksklusif untuk kader muslim, melainkan juga nonmuslim.

Namun dia mengakui berdasarkan hasil komunikasi dengan sebagian besar PIC di daerah, perekrutan kader dari basis organisasi masyarakat Islam masih menjadi andalan.

Sejumlah tokoh yang telah bergabung, seperti mantan Ketua Umum PBB M.S. Kaban serta Neno Warisman, menurut dia, makin menambah keyakinan partai itu mampu merekrut lebih banyak kader pada masa mendatang.

"Seperti Mbak Neno, beliau mengetuai berbagai organisasi yang di situ juga ada orang-orang partai di dalamnya. Saya yakin bisa menjadi pertimbangan untuk bergabung bersama kami," katanya.