Bagikan:

JAKARTA - Lewat sebuah video berdurasi hampir sekitar tiga menit, eks Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengumumkan nama baru partainya. Bukan bernama PAN Reformasi seperti yang selama ini digembar-gemborkan, partai ini bernama Partai Ummat.

"Partai Ummat insyaallah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya," kata Amien dalam video yang diunggah dalam akun YouTube Amien Rais Official pada Kamis, 1 Oktober.

Dalam video tersebut, mantan Ketua MPR RI ini mengatakan, partai barunya itu akan berjuang melawan kezaliman dan menegakan keadilan. Selain itu, partai baru ini akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, serta aturan demokrasi universal.

Selanjutnya dia menjelaskan, partai ini nantinya akan senantiasa menjalankan perintah Allah yang ada di ayat suci Alquran. Ada dua hal yang dia singgung, pertama menegakkan kebajikan dan memberantas keburukan. Kedua, menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman.

"Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial, dan komunal lebih mikro. Maka yang kedua bergerak lebih pada tataran nasional, level makro dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan," tegasnya.

Sebelum menutup pernyataannya, Amien menilai negara saat ini dapat melancarkan kezaliman politik karena punya sarana yang lengkap dan aparat yang besar. "Namun hanya negara pula yang mampu menegakan keadilan bagi semua rakyatnya. Semua tergantung pada pemerintah yang sedang berkuasa. Apakah sedang membela kepentingan rakyat dan umat, atau sebaliknya sedang membela kepentingan konglomerat dan korporat," ujarnya.

Sehingga ke depan partainya ini akan menjadi segolongan umat yang berikhtiar untuk menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politik.

"Dan pada akhirnya segolongan umat manusia harus berikthiar untuk menegakan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politk," ujarnya.

Sebelumnya, loyalis Amien Rais yang juga satu pendiri PAN, Putra Jaya Husen mengatakan partai baru ini tak akan berbau Partai Amanat Nasional (PAN).

"Enggak ada hubungan sama sekali (dengan PAN, red). Betul-betul nama baru," katanya saat dihubungi.

Dirinya menyebut, sejak awal partai baru Amien ini memang tak akan menggunakan nama partai lama meskipun ada usulan yang menginginkan nama tersebut. Alasannya, mayoritas internal partai tidak setuju untuk memakai nama yang mengandung unsur apapun dari PAN karena partai itu tak sesuai dengan tujuan awal pembentukannya.

"Kan ide awalnya karena kawan-kawan berpendapat bahwa partai lama sudah tidak menjalankan tujuan awal ketika dibentuk, di mana partai harus tegas berdiri membela kepentingan rakyat," tegasnya.

Selain soal nama, Putra juga menyebut Amien akan mengumumkan AD/ART partai tersebut. Sementara soal struktural partai baru tersebut, dia menyebut belum akan diumumkan.

"Logo dan susunan kepengurusan DPP partai akan diumumkan saat deklarasi partai baru, akhir tahun ini," ungkapnya.

Meski kepengurusan partai belum diumumkan, Putra menegaskan bahwa kini makin banyak pihak yang bergabung dengan partainya.

"Makin deras yang bergabung tapi masih dirahasiakan," ujarnya.