SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyebut produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Kota Pahlawan, Jawa Timur, tidak kalah bersaing dengan produk ternama di dalam dan luar negeri.
"Surabaya adalah gudangnya pelaku UMKM bergengsi, jadi tidak kalah saing dengan produk ternama. Oleh karena, perlu di-sengkuyung (dikerjakan bersama-sama) sehingga bisa mengakses pasar dengan baik," kata Armuji dikutip Antara, Sabtu, 16 April
Selain itu, Armuji berharap influencer, media sosial creative dan pihak swasta lainnya bisa memberikan ruang bagi para pelaku UMKM di Surabaya.
"Perputaran uang di Kota Surabaya ini banyak, semua tidak bisa ditumpukan dalam kemampuan anggaran pemerintah. Sehingga untuk memulihkan ekonomi butuh dorongan dari berbagai pihak," ujar dia.
Sebelumnya, Armuji menerima penghargaan sebagai tokoh UMKM Inspiratif dalam UMKM Festival Surabaya (UFS) Vol. 2 yang digelar salah pengusaha Surabaya Tom Liwafa di Halaman Royale Durian pada 15-17 April 2022.
UMKM Festival Surabaya (UFS) Vol. 2 itu dimeriahkan oleh sekitar 47 Tennat UMKM ternama di Kota Surabaya di antaranya Sei Sapiku, Rumah Daster Soerabaja, Pecel Ambulance, Risol Mayo Nbak Sri dan masih banyak lainnya. Selain itu juga didukung oleh perbankan dan berbagai media advertising.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan sebagian produk UMKM Surabaya sudah masuk di pasar nasional maupun internasional, salah satunya masuk toko ritel asal Jepang.
"Kerja sama pemkot dan Uniqlo (salah satu toko ritel asal Jepang) sudah berjalan. Jadi di setiap toko Uniqlo itu pasti ada produk UMKM-nya Kota Surabaya," ujarnya.
Eri Cahyadi menyampaikan produk UMKM Surabaya harus bertaraf internasional. Oleh sebab itu, kata dia, pemkot terus melakukan pendampingan dalam proses kurasi produk UMKM Surabaya agar bisa tembus pasar internasional.
"Hasilnya, alhamdulillah bisa masuk ke Uniqlo. Artinya, produk UMKM Surabaya ada di dalam Uniqlo. Jadi, kita belinya lewat scan barcode, (produk) apa saja kita bisa beli di sana," katanya.