Bagikan:

SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi Sri Supartini, warga Kota Pahlawan yang berusia satu abad atau 100 tahun di kediamannya Kelurahan Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Jatim.

"Alhamdulillah di Kota Surabaya ini masih ada warga yang berusia mencapai satu abad. Ini menunjukkan angka harapan hidup warga Kota Pahlawan meningkat dari tahun ke tahun," katanya saat bertemu Mbah Sri Supartini dilansir ANTARA, Selasa, 12 Juli.

Menurut Armuji, berdasarkan data yang dihimpun Pemkot Surabaya, sejak tahun 2019 angka harapan hidup Surabaya mencapai 74,15 tahun, di tahun 2020 tetap diangka 74,15 tahun dan 2021 meningkat di angka 74,18 tahun.

"Dari parameter tersebut dapat dicermati bahwa taraf layanan kesehatan di Kota Surabaya semakin baik, perhatian terhadap kondisi maupun infrastruktur lingkungan hingga kecukupan gizi bagi warganya," katanya.

Mbah Sri Supartini merupakan warga Kelurahan Pucang Sewu yang genap berusia 100 tahun pada 30 Juni 2022. Ibu dari lima anak itu tidak menyangka akan disambangi oleh Wawali Surabaya Armuji.

Saat memasuki kediaman mbah Supartini, Wawali  melihat kondisi Mbah Supartini yang masih sehat bugar dan lancar dalam berkomunikasi. Sesekali candaan terlontar dari Supartini.

"Sing nyambangi pak Wawali, nggowo oleh-oleh opo? (yang mengunjungi pak Wawali, bawa oleh-oleh apa?)," kata Mbah Supartini disambut gelak tawa Armuji bersama rombongan yang turut mendampingi.

Sri Supartini mengatakan, dirinya telah hidup sejak zaman penjajahan Belanda, dilanjutkan Jepang, revolusi kemerdekaan dan hingga saat ini.

Dia menyebut salah satu kiat tubuh tetap bugar di usia seperti saat ini adalah mengatur pola makan dan melakukan olahraga rutin berupa jalan-jalan kecil setiap pagi hari.

Di akhir pertemuan, Wawali Armuji memberikan bingkisan dan buah-buahan sebagai oleh-oleh untuk Sri supartini sembari mendoakan agar senantiasa diberikan kesehatan.

"Kami berdoa agar mbah Supartini diberikan kesehatan selalu," kata Armuji.