Usai Eri Cahyadi Minta Maaf, Wawali Surabaya Bergerak Bantu Lansia yang Belum Tersentuh Bansos
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memberikan bantuan kepada warga lanjut usia yang belum tersentuh bantuan sosial di Teluk Nibung Barat, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya, Jatim.

"Pada prinsipnya, semuanya berupaya agar warga yang membutuhkan bisa tersentuh," kata Armuji bersama timnya saat mendatangi warga lansia Maisaroh di kediamannya di Perak Utara dikutip Antara, Kamis, 26 Agustus.

Menurut Armuji, begitu mendapatkan informasi dari media sosial soal ada warga lanjut usia (lansia) yang belum tersentuh bantuan sosial (bansos), dia pun langsung mengutus timnya untuk membantu menyelesaikan permasalahan nenek Maisaroh itu.

Melalui timnya, Wawali Armuji memberikan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang kepada nenek Maisaroh. Wawali Armuji juga sempat berdialog dan memberikan semangat kepada nenek itu.

Armuji juga mengimbau masyarakat sekitar supaya turut membantu Pemkot Surabaya untuk senantiasa bergotong-royong menghadapi dampak pandemi COVID-19.

"Kami semua tidak menutup mata, tentu masih ada warga yang harus dibantu. Kewajiban Pemkot Surabaya untuk dapat hadir bagi warga yang membutuhkan. Saya juga mengajak agar warga juga bergotong-royong," ujarnya.

Armuji juga memastikan selama ini sudah banyak bantuan dari pemerintah. Semua bantuan itu disalurkan dengan maksimal dan diupayakan tepat sasaran. Selain itu, ada pula bantuan dan gotong royong dari berbagai elemen masyarakat, dan itu disalurkan bersama-sama oleh warga.

Wawali Armuji juga mengaku sangat terbuka apabila ada warga tidak mampu yang memang benar-benar membutuhkan dan tidak menerima bantuan apapun, untuk segera melaporkan kepada kelurahan, kecamatan hingga Dinas Sosial.

"Prinsipnya data yang kami miliki akan selalu di-update, sehingga bisa lebih tepat sasaran penyaluran bantuannya di masa pandemi COVID-19," ujarnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Syamsul Arifin mengucapkan terima kasih atas perhatian Wawali Armuji dan Pemkot Surabaya yang telah membantu warganya, apalagi kondisi lansia itu lumpuh, sehingga memang harus diperhatikan.

"Kami atas nama warga berterima kasih atas kepedulian Pak Armuji dan Pemerintah Kota Surabaya," kata Syamsul. 

Eri Cahyadi Minta Maaf

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan permohonan maaf atas laporan nenek Sumirah yang hidup sebatang kara di Surabaya tidak tersentuh bantuan. Pemerintah kota disebut Eri Cahyadi yang harus bertanggungjawab.

“Pemerintah kota saya yang salah,” ujar Eri Cahyadi dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Kamis, 26 Agustus. 

Dia memerintahkan seluruh ASN Pemkot Surabaya harus turun menjangkau seluruh masyarakat.

“Tolong turun, lihat, jangan pernah mulai hari ini lagi di Pemerintah Kota Surabaya ada orang miskin, pejabat pemerintah kota Surabaya tidak tahu. Makanya mutar, dikelilingi daerahnya,” kata Eri Cahyadi tegas. 

“Saya minta maaf. Nenek Sumirah sudah dalam penanganan Pemkot Surabaya,” imbuhnya.

Dalam pengarahan virtual, Rabu, 25 Agustus, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta jajarannya di Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk aktif turun ke masyarakat khususnya saat pandemi COVID-19.

"Dari semua itu, hanya satu keinginan saya yaitu ingin seluruh pejabat pemkot membahagiakan umat," kata dia.

Melalui pengarahan itu, Wali Kota Eri ingin para jajarannya menciptakan suasana kerja yang nyaman, hangat, bahagia, bebas berinovasi dan penuh tanggung jawab. Dengan begitu, diharapkan seluruh staf di pemkot dapat bekerja secara maksimal demi kemaslahatan warga.