DENPASAR - Kementerian Kesehatan melaporkan tren kasus COVID-19 di Jawa dan Bali, kembali naik dan perlu diwaspadai.
Sementara Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan kasus COVID-19 tak mengalami kenaikan di wilayahnya seiring dengan meningkatnya kedatangan turis asing.
"Tetap jalan (seperti biasa) di rumah sakit, booster sudah mencapai 58 persen. Tanpa karantina, visa on arrival berlaku dan sampai sekarang kasus stabil, sama sekali tidak ada tanda-tanda kenaikan kasus," kata Koster di Denpasar, Sabtu, 16 April.
Per Jumat, 15 April, ada 21 kasus baru COVID-19 di Bali, 29 orang sembuh dan nihil kasus kematian. Sedangkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit 3,24 persen.
"Saya amati setiap hari. Kasus sudah landai di dua digit, (kasus harian COVID-19) 30 dan 40. Jadi aman," ujar Koster.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pejabat Palestina: Penyerangan ke Masjid Al-Aqsa Sama dengan Deklarasi Perang
16 April 2022, 06:45
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan total kunjungan wisatawan asing yang datang ke Bali tercatat sebanyak 14.430 orang. Turis asing memanfaatkan pelayanan Visa On Arrival (VoA).
"Meningkatkannya kunjungan wisatawan juga itu tidak terlepas dari herd immunity yang telah terbentuk. Capaian vaksinasi yang melebihi target 30 persen dari jumlah penduduk Bali sebanyak kurang lebih 4 juta jiwa," ujarnya terpisah.
Terkait
