Balita yang Tewas karena Jatuh ke Dalam Sumur 15 Meter di Lenteng Agung, Lepas Pengawasan saat Ditinggal Ibunya Salat Dzuhur
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi balita dua tahun di Lenteng Agung Jaksel/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – Tewasnya seorang balita di Lenteng Agung, Jakarta Selatan menyisakan duka bagi anggota keluarga yang ditinggalkan. Bagaimana tidak, kematian bocah 2 tahun itu begitu tragis, dia tercebur sumur sedalam 15 meter.

Hilal, paman korban, menjelaskan kronologis balita dua tahun itu ditemukan meninggal di dasar sumur dekat rumahnya yang berdekatan dengan rel kereta.

Saat itu ibu korban, SA, sedang menjalankan salat dzuhur, sementara korban bebas bergerak kemana saja. Hingga tak disadari bocah 2 tahun itu sudah hilang dari pandangan ibunya.

“Jadi awalnya ibu korban lagi salat. Setelah selesai salat, dia mencari-cari anaknya. Karena tidak ada di dekatnya,” kata Hilal saat ditemui di Jalan Raya Lenteng Agung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 13 April.

Setelah lama mencari anaknya, SA akhirnya lapor ke warga. Para warga sekitar akhirnya keliling mencari balita tersebut. SA pun sampai mengabari suaminya, RAZ, dan mengatakan bahwa anaknya hilang. Karyawan swasta itu akhirnya pulang untuk memastikan keberadaan anaknya.

Setibanya di rumah, RAZ dibantu warga setempat mencari anaknya di sekitar rumah.

“Sempat meminta orang pinter, karena ibu korban berpikir anaknya dicullik orang,” masih kata Hilal, paman korban.

Hingga memasuki waktu buka puasa, pukul 18.00 WIB, ayah korban menduga bahwa anaknya ada di dalam sumur. Dugaan itu kuat karena RAZ melihat tutup sumur terbuka. Dugaan menjadi kenyataan, sang anak ditemukan di dasar sumur.

“Kita sore udah tau nih, kalau korban ada di dalam sumur. Tapi, bingung mau lapor siapa. Mau lapor polisi kan harus 1x24 jam ,” tuturnya.

“Terus ada yang nanya ke temennya yang seorang polisi, kalau bisa melaporkan meski belum 1x24 jam. akhirnya melapor polisi,” sambungnya.

Setelah melapor ke polisi, tidak lama kemudian, tim damkar (pemadam kebakaran) Jakarta Selatan tiba. Hasilnya pukul 23.00 WIB, korban berhasil di evakuasi. Namun dengan keadaan meninggal dunia.