Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data penambahan kasus COVID-19 terbaru per Sabtu, 3 Oktober. Tercatat, dari jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 43.487 spesimen yang diperiksa melalui metode realtime polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM) terdapat 4.007 kasus baru positif COVID-19. Selain itu, positivity rate Indonesia, saat ini masih berada di angka 14,4 persen.

"Dengan penambahan 4.007 kasus baru positif COVID-19 maka saat ini jumlah akumulasi kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai 299.506," ungkap Kemenkes seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 Oktober.

Sementara untuk pasien yang sembuh, saat ini berjumlah 3.172 orang dengan angka akumulasi mencapai 225.052 orang. Untuk jumlah pasien meninggal saat ini mencapai 83 orang hari dan angka akumulasinya mencapai 11.055 orang.

Adapun jumlah suspek saat ini mencapai 139.099 orang dan terdapat 497 orang kabupaten/kota yang terdampak COVID-19.

Lebih lanjut, Kemenkes juga menjelaskan provinsi dengan kasus baru terbanyak. Urutan pertama adalah DKI Jakarta dengan penambahan 1.265 kasus dengan kasus akumulatif mencapai 77.452 orang. Berikutnya, Provinsi Jateng juga mencatatkan penambahan 343 kasus dengan total akumulasi mencapai 23.450. 

Selanjutnya adalah Jawa Barat dengan penambahan 343 kasus dengan akumulasi kasus mencapai 23.651. Terakhir adalah Jawa Timur dengan penambahan 308 kasus dengan akumulasi kasus mencapai 44.649.

Sedangkan untuk provinsi yang mengalami penambahan kasus sembuh terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 1.188 orang dan dilanjutkan dengan Riau 488 orang, Jawa Timur 346 orang, dan Jawa Tengah 200 orang.

Ada dua provinsi yang tidak terdapat penambahan kasus yaitu Gorontalo dan Maluku. Sementara untuk provinsi yang melaporkan penambahan kasus kurang dari 10 adalah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bengkulu, dan Lampung.