TANGSEL - Hari ke-3 Ramadan, belasan remaja tanggung diamankan polisi. Mereka ditangkap atas dugaan hendak melakukan tawuran di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Dimas Aditya mengatakan ke-15 anak itu diamankan saat menjelang sahur, Selasa, 5 April, sekiranya dini hari.
“Kami mengamankan 7 orang yang akan melaksanakan kegiatan tawuran berasal dari kampung Cikini Jurangmangu menghampiri kampung dari pondok karya,” kata Dimas kepada VOI, Selasa, 5 April, dini hari.
“Kedua kami mengamankan 8 orang. Jadi total yang kami amankan ada 15 orang (anak di bawah umur),” tambahnya.
Dimas menjelaskan awal mulanya berawal dari laporan masyakarat yang melihat gerombolan remaja tengah berkumpul, mereka terindikasi hendak melakukan tawuran.
Polisi yang mendapat laporan tersebut, langsung bertindak cepat dan langsung mengamankan ke-15 remaja tersebut. Kata Dimas, dari tangan anak-anak itu, pihaknya mengamankan barang bukti handpone dan sarung berisikan batu.
“Kami mengamankan barang bukti Sarung berisi batu dan handpone yang berisikan chat ajakan tawuran,” jelasnya.
BACA JUGA:
Langkah selanjutnya, Dimas menuturkan akan melaporkan kepada pihak sekolah hingga orang tua remaja tersebut agar mereka mengedukasi anak-anaknya, guna mencegah kejadian serupa.
“Kami akan mengundang orang tuanya dari pihak sekolahan RT dan RW sehingga kami bisa kembalikan ke rumah masing-masing,” ucapnya.
Dimas mengimbau, kepada orang tua di rumah, agar tetap mengawasi anak-anaknya pasca tarawih dan pasca menjelang sahur. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran.
“Mengimbau ketika anaknya selesai ibadah salat tarawih bisa istirahat di rumah tidak kelayapan dan mungkin bisa dilihat keberadaan mereka di mana pascasalat tarawih dan saat mendekati sahur dan usai sahur,” tandasnya.