Ingin Anak Indonesia Lebih Baik dari Generasi Sebelumnya, Megawati: Jangan Diberi Chiki-chiki Terus
Megawati Soekarnoputri/via Youtube Setpres

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat tak sembarangan memberi makan anak-anaknya. Mega mengatakan asupan gizi perlu jadi perhatian agar anak Indonesia di masa mendatang bisa lebih baik.

Hal ini disampaikannya saat membuka acara demo memasak tanpa minyak goreng yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin, 28 Maret.

Megawati yang hadir secara daring mengatakan, seorang ibu penting untuk memperhatikan asupan gizi bagi anaknya. Dia juga berharap anak-anak tak boleh mengonsumsi makanan ringan terlalu banyak.

"Jadi anak-anak ini jangan diberi chiki-chiki terus. Pasti kenyang. Tapi pertanyaannya adalah menjadi sehat apa tidak? Nah seperti inilah yang ingin sebetulnya saya sharing," kata Megawati dalam sambutannya yang ditayangkan daring di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Presiden ke-5 RI itu mengungkapkan keprihatinannya karena masih banyak gizi buruk yang dialami anak-anak di Tanah Air. Tapi, hal ini sebenarnya terjadi karena masalah asupan gizi dan hal inilah yang membuat Megawati menjadi prihatin.

"Jadi saya lalu prihatinnya makin menjadi-jadi, ternyata stunting itu adalah masalah asupan. Asupan yang bukan hanya sembarangan tapi asupan yang harus diketahui oleh masyarakat," tegasnya.

Megawati Soekarnoputri/tangkapan layar

Keprihatinan inilah yang membuat Megawati menginstruksikan jajaran partainya untuk menggelar demo memasak tanpa minyak goreng. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini maka ibu-ibu akan makin memiliki pengetahuan lebih luas untuk mengelola makanan.

Apalagi, kondisi saat ini, minyak goreng sedang mahal. Sehingga, dengan berbagai cara yang ditunjukkan diharapkan ibu-ibu bisa tetap menyajikan makanan dengan gizi seimbang bagi anak-anak mereka

"(Dengan kegiatan demo memasak tanpa minyak goreng ini, red) saya membantu memberikan sebuah pengetahuan bagi ibu-ibu yang mau melihat, mau mendengar, menambah pengetahuannya dalam hal asupan yang disebut makanan ini," pungkasnya.