JABAR - Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta agar Bandung bersih dari chiki ngebul atau jajanan memakai nitrogen cair. Dia menegaskan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung sudah membuat surat edaran pelarangan terhadap kudapan itu sudah mengundang banyak kasus keracunan tersebut.
"Sebab risikonya, nitrogen itu kalau sampai tertelan bisa bahaya. Gelas saja bisa pecah kalau terkena nitrogen yang membeku, apalagi lambung," katanya di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Senin 16 Januari, disitat Antara.
Yana mengatakan meski kasus keracunan chiki ngebul di sejumlah daerah di Indonesia marak, namun di Bandung nihil. Dia bilang, tidak ada anak-anak atau orang dewasa yang terkonfirmasi kasus keracunan akibat chiki ngebul di Bandung.
Guna memasifkan larangan itu, Yana mengaku dalam waktu dekat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menerbitkan surat edaran agar para orang tua memantau jajanan anak-anak di sekolah.
“Selain memantau jajanan anak-anak di sekolah, kami juga mengimbau agar para pedagang sekitar sekolah untuk tidak menjual chiki ngebul,” kata Yana.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian memastikan tidak ada kasus keracunan chiki ngebul di Kota Bandung. Namun, kata dia, rumah sakit di Bandung berpotensi menerima rujukan pasien kasus chiki ngebul dari wilayah lain.
Ia mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan terkait perizinan konsumsi chiki ngebul meski surat edaran terkait larangan mengonsumsi produk tersebut telah dikeluarkan.
"Sejauh ini kami tidak menemukan ada laporan pasien warga Kota Bandung akibat makan chiki ngebul. Kami pastikan ini laporannya dari seluruh rumah sakit," ujar Anhar.