Bagikan:

JAKARTA - Komandan Pleton Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Cipayung, Matroji mengatakan, Danau Situ Munjul di Kelurahan Munjul tempat seorang penjaring ikan berinisial M (61) yang tewas tenggelam memiliki kedalaman sekitar 5 meter.

"Sudah kita usahakan dengan RJP (Resusitasi Jantung Paru) pertolongan pertama terhadap korban M, tapi tetap tidak tertolong. Kemudian pas kita cek nadinya sudah tidak ada," kata Matroji kepada wartawan di lokasi, Minggu 27 Maret.

Saat ditemukan, sambung Matroji, korban M sudah dalam keadaan mengambang di permukaan air Danau Situ Munjul pada Minggu 27 Maret, siang.

Sementara Suwardi (63), kerabat korban M mengatakan, korban memang suka mancing ikan di danau itu. Baik dengan alat pancing maupun jaring.

Saat kejadian terjadi, Suwardi sedang memancing ikan bersama M. Kemudian, M sempat pulang ke rumahnya di Jalan Buni, Gang Cemara RT 04/04, Nomor 65, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung. Jarak rumah korban dengan Danau Munjul hanya sekira 30 meter.

"Dia itu mancing sama saya. Habis mancing sama saya, dia pulang. Saya kira dia pulang ya pulang aja, tahunya ngambil jaring," kata Suwardi kepada wartawan, Minggu 27 Maret.

M sempat mengajak Suwardi untuk menjala ikan, namun Suwardi memilih untuk mancing di tepi danau saja.

Dengan menggunakan getek atau rakit terbuat dari pohon pisang, sambungnya, rekannya itu melaju ke tengah danau. Namun nahas, rakit yang dinaiki M terbalik sehingga M tercebur ke danau.

"Geteknya terbalik. Enggak langsung tenggelam, dia masih minta tolong terus karena pertolongan lamban karena kita juga panik, hingga dia akhirnya (tewas) tengkurap, udah ngambang," ujarnya.

Kini, jenazah M rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria lanjut usia berinisial M (61) ditemukan tewas diduga akibat tenggelam air di Danau Situ Munjul, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu 27 Maret, siang.

Menurut informasi yang dihimpun, pria warga Jalan Buni, gang Cemara, RT 04/04, Kelurahan Munjul itu sebelum ditemukan tewas, terlihat tengah mencari ikan menggunakan gedebung atau batang pohon pisang yang dirakit sebagai perahu getek.

"Korban berinisial M sedang mencari ikan di danau menggunakan gedebung pisang sebagai perahu," kata Kasiop Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman kepada VOI, Minggu 27 Maret, siang.