JAKARTA - Andriyawan (26) seorang pengendara motor motor mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis 24 Maret, pagi. Motor yang dikendarai pria asal Subang itu diduga hilang kendali dan menabrak pembatas jalan di lokasi kejadian.
Nyawa korban tak dapat tertolong setelah mengalami luka parah disekujur tubuhnya. Sementara motor Yamaha tak bernomor polisi B 6043 BC yang dikendarainya, sempat terpental sejauh lima meter setelah menabrak pembatas jalan.
Menurut Pengendali Polsek Duren Sawit Aiptu Ridwan Simanungkalit, korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat berbelok dan hilang kendali. Kejadian terjadi di Jalan Kolonel Sugiono, tepatnya di depan Rumah Sakit Duren Sawit.
"Informasinya dari warga, korban karena kecelakaan tunggal. Menabrak trotoar pembatas jalan karena lokasinya di dekat perlintasan busway," kata Aiptu Ridwan kepada wartawan di lokasi, Kamis 24 Maret.
Petugas Kepolisian Polsek Duren Sawit yang tiba di lokasi langsung mengidentifikasi korban dan menghubungi unit Laka Lantas Jakarta Timur.
"Korban nanti kita cek identitas KTP. Kita serahkan ke unit Laka," ucapnya.
Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban langsung dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Subang untuk dimakamkan. Kasus kecelakaan tunggal ini ditangani unit Laka Lantas Jakarta Timur.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Copet Tanah Abang Viral di Medsos, Pelaku Ketangkap Tapi Berhasil Melarikan Diri
24 Maret 2022, 00:32
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
"Benar, kejadian tadi pagi. Saat kejadian, korban melaju dari arah Timur ke Barat, diduga tidak konsentrasi dan oleng hingga menabrak trotoar. Korban meninggal ditempat," kata AKBP Edy saat dihubungi VOI, Kamis 24 Maret.
Saat ini, Penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur telah memanggil pihak keluarga korban guna proses lebih lanjut.
"Penyidik sudah panggil keluarganya untuk kepengurusan jenazah dan santunan. Kita fokus ke korban dulu," tegas Kasat.
