JAKARTA - Direktur PT FSP Academy Pro berinisial HS yang diduga dalang kasus dugaan investasi bodong bermodus robot trading Fahrenheit telah terdeteksi. Saat ini keberadaannya masih ditelusuri.
"Direktur PT FSP Akademi Pro. Kemudian kami tadi sudah memeriksa daripada data PT tersebut memang direkturnya HS," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan, Selasa, 22 Maret.
Munculnya dugaan itu karena dari beberapa alat bukti salah satunya paspor dengan inisial HS. Terlebih, dari keterangan para tersangka yang telah diamankan mengakui jika HS merupakan Direktur PT FSP Akademi Pro.
Hanya saja, sampai saat ini belum bisa dipastikan keberadaannya. Penyidik masih mencari petunjuk dan informasi perihal tersebut.
"Masih kita profilling," kata Auliansyah.
BACA JUGA:
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap satu tersangka baru di kasus dugaan investasi bodong bermodus robot trading Fahrenheit. Sehingga, ada empat orang tersangka dalam kasus tersebut.
Para tersangka berinisial D, ILJ, DBC, dan MF. Mereka ditangkap dan memiliki peran yang berbeda. "Jadi 3 kita amankan di Taman Anggrek, 1 di Tangerang di Alam Sutera," ungkap Auliansyah.