MEDAN - KPU Medan menggelar pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilkada Medan. Pasangan calon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Bobby Nasution-Aulia Rachman nomor urut 2.
Pengundian nomor urut ini dilakukan KPU dengan menyiapkan alat khusus terkait dengan protokol kesehatan COVID-19. Alat itu difungsikan dengan menginjak pedal sehingga bola bisa menggelinding ke arah foto pasangan calon.
Bila bola jatuh dua kali di foto pasangan calon, maka calon itu mendapatkan nomor urut 1. Atas penetapan nomor urut ini, Akhyar Nasution optimistis meraih kemenangan di Pilkada Medan.
"Keyakinan 100 persen menang. Tetapi bukan persentase kemenangannya, hanya kenyakinan. Kemenangan itu harus kita raih. Strateginya ya rahasia kami lah," kata Akhyar, Kamis, 24 September.
Akhyar juga berjanji kampanye Pilkada Medan akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Saat kampanye nanti protokol kesehatan nomor satu yang harus diperhatikan. Semua metode kampanye akan kami lakukan," ujarnya.
BACA JUGA:
Keyakinan memenangi Pilkada Medan juga disampaikan Bobby Nasution. Bobby sudah menyiapkan program pembenahan Kota Medan.
"Optimis menang karena yang mau dijalankan visi-misi menyangkut program. Kita yakin program ke depan akan terbaik untuk kota Medan," ujarnya.
"Pasangan cuma 2, ini nomor urut bukan nomor keberuntungan," bebernya.
Akhyar Nasution-Salman Alfarisi diusung PKS dan Demokrat. Sementara, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, PPP, NasDem, Hanura dan PSI.