JAKARTA - Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution pamit sementara waktu untuk cuti mengikuti Pilkada Medan. Akhyar mewanti-wanti jajarannya tetap netral sekaligus bekerja optimal termasuk dalam penanganan banjir.
Akhyar mengingatkan para camat terus memantau perkembangan di wilayahnya terkait dengan kondisi cuaca. Sebab, saat ini sudah masuk musim penghujan sehingga upaya penanganan banjir harus dilakukan.
“Optimalkan kerja yang sudah kita tetapkan, khusus kepada Camat maksimalkan kerja P3SU yang ada, pantau setiap saluran drainase, apalagi ini musim hujan, jangan sampai terjadi genangan air yang meresahkan masyarakat,” kata Akhyar Nasution dikutip VOI, Kamis, 24 September.
Akhyar juga berpesan jajaran ASN Pemko Medan tetap netral. Akhyar mengingatkan jajarannya harus fokus bekerja sesuai program yang ditetapkan Pemko Medan.
“Sesuai peraturan yang ada, saya perintahkan kepada seluruh ASN Kota Medan agar menjaga netralitasnya dalam Pilkada tahun ini,” tegas Akhyar.
Dalam pertemuan yang tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut, Akhyar Nasution meminta kepada seluruh aparatur penyelenggara Pilkada termasuk juga aparat penegak hukum agar menjaga Pilkada 2020 berjalan. Akhyar berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara merdeka dan tanpa tekanan.
"Pelaksanaan Pilkada ini harus kita jaga bersama sehingga masyarakat merdeka menggunakan hak pilihnya dan menghasilkan pemimpin yang betul-betul diharapkan oleh masyarakat,” sambung Akhyar.
BACA JUGA:
Akhyar Nasution yang maju di Pilkada Medan berpasangan dengan Salman Alfarisi mengusung program Medan Cantik. Pembenahan infrastruktur termasuk penanganan banjir jadi fokus Akhyar yang berpasangan dengan Salman Alfarisi.
“Sesungguhnya, seluruh wilayah Medan akan menjadi perhatian kita. Seluruh wilayah, ada yang belum kita tangani, akan kita tangani, fokus kita perbaiki infrastruktur membuat Kota Medan cantik, mengurangi titik banjir,” kata Akhyar di RSUP H Adam Malik, Medan, Rabu, 9 September.
Akhyar yang juga Plt Wali Kota Medan juga ingin peningkatan pelayanan program kesehatan. Akhyar ingin mengembangkan RS Pirngadi.
“Kita tak hanya fokus pada satu titik, tapi seluruhnya,” sambungnya.
Sementara calon wali kota Medan, Bobby Nasution, pernah berbicara soal kondisi Medan terkini. Selain soal infrastruktur, persoalan banjir juga disinggung menantu Presiden Jokowi ini.
“(Soal) program, kita dari kemarin sudah melihat, sampaikan yang kita ubah itu bagaimana birokrasi kita bisa bersih, transparan. Kota Medan sudah punya Rp30 triliun. Jalannya masih rusak dan banjir,” kata Bobby usai menjalani tes kesehatan di Medan, Rabu, 9 September.
Selain itu, Bobby juga menyinggung kinerja Pemko Medan terkait dengan pengembangan UMKM. “Harusnya Pemko bisa sediakan market UMKM juga, biar UMKM bisa menggeliat,” tegasnya.