Bagikan:

MEDAN - Bakal calon wali kota Medan, Bobby Nasution, berbicara soal kondisi Medan terkini. Selain soal infrastruktur, persoalan banjir juga disinggung menantu Presiden Jokowi ini. 

“(Soal) program, kita dari kemarin sudah melihat, sampaikan yang kita ubah itu bagaimana birokrasi kita bisa bersih, transparan. Kota Medan sudah punya Rp30 triliun. Jalannya masih rusak dan banjir,” kata Bobby usai menjalani tes kesehatan di Medan, Rabu, 9 September.

Selain itu, Bobby juga menyinggung kinerja Pemko Medan terkait dengan pengembangan UMKM. “Harusnya Pemko bisa sediakan market UMKM juga, biar UMKM bisa menggeliat,” tegasnya. 

Untuk strategi pemenangan, Bobby menawarkan program Medan berkah. Yang pasti Bobby akan sering menjumpai warga Kota Medan.

“Kita kenali Medan dulu, dari situ kita tahu apa yang mau diperbuat, kita turun ke masyarakat dan satukan visi misi kita, apa langkah kita, kita jelaskan ke masyarakat dan Alhamdulillah masyarakat menerima,” sambungnya.

Sebelumnya, Bobby-Aulia juga berbicara konsep pemerintah kolaboratif. Konsep dilakukan dengan tiga program yakni reformasi birokrasi, reformasi pelayanan publik serta pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Dalam konsep pemerintah kolaboratif, Bobby Nasution mengusung prinsip ‘memanusiakan manusia' di setiap pelayanan publik. Setiap masyarakat menurutnya memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan dari Pemkot Medan.

"Maka apa pun status sosialnya, birokrasi Pemkot Medan harus memberikan pelayanan kualitas yang sama, kualitas terbaik dengan prinsip memanusiakan manusia," kata Bobby.