JAKARTA - Playboy Enterprises kabarnya akan kembali go public di bursa saham Amerika Serikat. Caranya adalah, mereka akan merger dengan Mountain Crest Acquisition Corp.
Dalam aksi tersebut, Mountain Crest akan membayar pemilik majalah Playboy sekitar 425 juta dolar AS. Jika kembali ke pasar saham, ini adalah comeback Playboy setelah sembilan tahun lalu perusahaan ini menjadi tertutup dalam kesepakatan senilai 207 juta dolar yang dipimpin oleh almarhum pendirinya Hugh Hefner dan firma ekuitas swasta Rizvi Traverse Management.
Seorang sumber Reuters mengatakan, keputusan merger ini diprediksi akan diumumkan pada akhir bulan ini. Namun, menurutnya, kesepakatan kedua belah pihak ini masih abu-abu dan bisa saja gagal.
Mountain Crest saat ini sedang dalam tahapan diskusi dengan investor yang akan berkontribusi sekitar 100 juta dolar AS untuk kesepakatan dalam bentuk investasi swasta dalam ekuitas publik.
Di sisi lain, perwakilan Playboy menolak berkomentar mengenai kabar ini. Kepala Eksekutif Mountain Crest Suying Liu juga enggan berkomentar lebih lanjut.
BACA JUGA:
Sekadar informasi, kabar ini bermula saat Playboy menyatakan sedang menjajaki go public melalui skema merger special purpose acquisition company (SPAC). The New York Post melaporkan pembicaraan eksklusif antara Playboy dengan Mountain Crest pada hari Selasa lalu.
Playboy pada awal tahun ini berhenti mencetak majalah setelah hampir 70 tahun lamanya sejak berdiri tahun 1953. Edisi debut mereka saat itu menampilkan bintan seksi Marilyn Monroe.