Istana IKN Berada di Ketinggian 80 Meter dari Permukaan Laut, Jokowi: Kita Bisa Melihat Seluruh Penjuru
Presiden Joko Widodo berkemah di IKN (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap lokasi pembangunan Istana Kepresidenan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dibangun di dataran tinggi.

"Di sini titik istananya. Ini tempat tertinggi dari permukaan laut, kira-kira 80 meter ini yang paling tinggi di sini," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 15 Maret.

"Sehingga kita bisa melihat penjuru kanan kiri," imbuhnya.

Jokowi memaparkan ada beberapa rencana yang akan dilakukan di IKN Nusantara. Termasuk untuk menggelar upacara peringatan 17 Agustus pada 2024 di lokasi tersebut.

Hanya saja, Jokowi tak mau berspekulasi lebih lanjut perihal rencana ini. Sebab, semuanya baru diputuskan ketika hasil pembangunan sudah mulai terlihat.

"Namanya rencana ya ada beberapa menteri yang disampaikan untuk nanti di 2024, (upacara, red) 17 Agustus dilakukan di sini. Kita lihat nanti seperti apa kalau memang istana dan beberap kementerian sudah jadi atau fasilitas lain-lain (sudah jadi, red) bisa saja. Tapi nantilah kita putuskan," jelas eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Lebih lanjut, dia sempat mengungkap nantinya IKN Nusantara ini akan dibangun dengan konsep kota hutan. Tapi, tanaman yang digunakan adalah yang bersifat industri monikultur sehingga bisa ditebang tiap tujuh tahun.

Selain itu, pemerintah juga akan membangun nursery atau pusat persemaian yang bisa memproduksi 20 juta bibit tanaman per tahun. "Dari situlah nanti kita tanam untuk rehabilitasi hutan yang ada di IKN Nusantara ini sehingga tanamannya tidak konikultur, tanaman endemik, lokal, yang mampu menarik burung untuk masuk, kupu-kupu masuk," jelasnya.

"Sehingga memang ini yang mau kita lakukan adalah rehabilitasi hutan maupun reklamasi bekas tambang yang ada. Memang banyak sekali hutan yang dirambah masyarakat dan sebagai harus diperbaiki dan direhabilitasi," pungkas Jokowi.