Bagikan:

JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Viryan Aziz menyatakan bahwa Ketua KPU Sulawesi Selatan Faisal Amir positif COVID-19 sejak kemarin. Viryan menyebut, Faisal sempat berada dalam satu mobil bersama Ketua KPU RI Arief Budiman dalam kunjungan kerja KPU RI di Sulawesi Selatan.

"Kami dapat berita Ketua KPU Sulsel positif COVID-19. Dimungkinkan terjadi karena mas Arief dan Ketua KPU Sulsel satu mobil pada saat di Makassar," kata Viryan dalam diskusi webinar, Sabtu, 19 September.

Arief diketahui telah positif COVID-19 saat tes swab pada 17 September. Sementara, hasil tes swab Faisal keluar pada 18 September dan dinyatakan positif. Namun, Viryan tidak mengetahui siapa yang terinfeksi COVID-19 terlebih dahulu.

"Yang jadi penelusuran kami adalah, kira-kira siapa yangg menginfeksi siapa. Apakah dari Pak Arief kepada Pak Faisal, atau Pak Faisal ke Pak Arief," ujarnya.

Seperti diketahui, Ketua KPU RI Arief Budiman mengakui bahwa dirinya saat terinfeksi positif COVID-19. Kata Arief, ia dinyatakan positif COVID-19 saat melakukan tes swab pada tanggal 17 September malam.

"Tanggal 17 September malam hari melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September dengan hasil positif," kata Arief dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat, 18 September.

Dengan begitu, kegiatan rapat di Istana Bogor pada hari ini diwakili oleh anggota KPU yang lain. Sebelumnya, Arief melakukan rapid test dengan hasil nonreaktif pada tanggal 16 September. 

Saat ini, Arief menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Arief mengaku, dirinya positif COVID-19 tanpa mengalami gejala apapun.

"Tanggal 18 dini hari sudah mulai melakukan karantina mandiri karena tidak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak nafas," tuturnya.

Arief meminta semua pihak mendoakan agar dirinya lekas sembuh. "Mohon doa dari semua pihak agar bisa diberikan kesehatan bagi kita semua. Semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan untuk bangsa Indonesia," ucap dia.