Ketua KPU Positif COVID-19, Semua Pegawai WFH Lagi
Ilustrasi (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengumumkan, dirinya positif COVID-19 sejak Kamis, 17 September malam.

Dengan demikian, kantor KPU RI yang berada di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat akan ditutup mulai besok, Sabtu, 19 September. Semua pegawai KPU pusat bekerja dari rumah atau work from home untuk yang kedua kali.

"KPU menerapkan kebijakan WFH, mulai tanggal 18 sampai dengan tanggal 22 September," kata Arief dalam keterangannya, Jumat, 18 September.

Selama ditutup, kantor KPU akan disterilisasi menggunakan cairan disinfektan pada Sabtu, 19 September besok. Selain kantor, rumah dinas Arief juga akan disterilisasi.

Setelah Arief diketahui positif virus corona, semua orang yang berada di rumah dinas KPU menjalani tes swab. Arief juga kembali menjalani tes ulang.

"Tanggal 18 September pagi hari dilakukan tes swab kepada seluruh orang yg ada di rumah dinas KPU, termasuk saya melakukan tes ulang," ucap dia.

Arief mengaku dirinya terinfeksi positif COVID-19 tanpa merasakan gejala apapun. Oleh sebab itu, dirinya tetap bekerja dan melakukan isolasi mandiri.

"Tanggal 18 dini hari sudah mulai melakukan karantina mandiri karena tidak terdapat gejala, batuk, panas, pilek ataupun sesak nafas. Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH dan daring," jelas dia.

Sebulan sebelumnya, Kantor KPU juga ditutup karena terdapat 21 pegawai KPU yang dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis, 6 Agustus. 

Awalnya, kata Arief, pada tanggal 20 Juli, ada seorang pegawai yang diminta untuk tidak bekerja di kantor karena istrinya dinyatakan positif COVID-19. Selang 3 hari, pegawai tersebut juga dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab.

Lalu 252 jajaran pegawai Kantor KPU RI menjalani pemeriksaan swab pada 22 Juli. Hasilnya, ada 3 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Kemudian, KPU melanjutkan pemeriksaan swab kepada lebih dari 700 pegawai lainnya selama 3 hari, yakni pada tanggal 3, 4, dan 5 Agustus.

"Hasil tes yang tanggal 3 itu ada 3 pegawai (positif COVID-19), tes yang tanggal 4 itu ada 12, kemudian tes tanggal 5 yang hasilnya keluar hari ini dinyatakan ada 6 (positif COVID-19). Jadi, total ada 21," jelas Arief.

Saat itu, gedung KPU RI juga kembali disterilisasi menggunakan cairan disifektan. Semua pegawai KPU bekerja dari rumah masing-masing. "Seluruh pegawai hari ini melakukan WFH (work from home), termasuk salah satu yang saya lakukan ini," imbuhnya.