Bagikan:

JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menyebut, ada 21 pegawai Kantor KPU RI yang dinyatakan positif COVID-19. Mereka, kata Arief, tertular dari salah satu pegawai yang positif COVID-19.

Awalnya, kata Arief, pada tanggal 20 Juli, ada seorang pegawai yang diminta untuk tidak bekerja di kantor karena istrinya dinyatakan positif COVID-19. Selang 3 hari, pegawai tersebut juga dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab.

"Karena dia dinyatakan positif, maka saya langsung minta gedung kantor disterilisasi," kata Arief dalam diskusi virtual, Kamis, 6 Agustus.

Arief bilang, setelah gedung disterilisasi, 252 jajaran pegawai Kantor KPU RI menjalani pemeriksaan swab pada 22 Juli. Hasilnya, ada 3 orang yang dinyatakan positif COVID-19. 

"Hari ini sudah hari ke-14. Mestinya, kalau tidak terjadi apa-apa, 3 orang itu sudah dinyatakan bebas. Saya belum cek dia melakukan swab pascaisolasi mandiri itu seperti apa hasilnya," ungkap dia.

Kemudian, KPU melanjutkan pemeriksaan swab kepada lebih dari 700 pegawai lainnya selama 3 hari, yakni pada tanggal 3, 4, dan 5 Agustus.

"Hasil tes yang tanggal 3 itu ada 3 pegawai (positif COVID-19), tes yang tanggal 4 itu ada 12, kemudian tes tanggal 5 yang hasilnya keluar hari ini dinyatakan ada 6 (positif COVID-19). Jadi, total ada 21," jelas Arief.

Arief mengklaim, tidak semua pegawai yang terinfeksi COVID-19 merupakan kasus noninfeksius. Artinya, kondisi tersebut sudah menuju ke arah penyembuhan, jadi tidak menularkan kepada orang lain. Namun, mereka tetap diminta untuk isolasi mandiri di rumah.

"Seluruh yang positif kita minta untuk melakukan isolasi mandiri untuk 14 hari ke depan, kemudian akan dilanjutkan dengan tes berikutnya. Apakah sudah dinyatakan negatif atau masih harus melakukan perawatan," jelasnya. 

Selain itu, saat ini gedung KPU RI juga kembali disterilisasi menggunakan cairan disifektan. Semua pegawai KPU bekerja dari rumah masing-masing. "Seluruh pegawai hari ini melakukan WFH (work from home), termasuk salah satu yang saya lakukan ini," imbuhnya.