Heboh Video Anak Kucing Diadu dengan Ular di Media Sosial, Pemilik Akun Langsung Dijemput Polisi
Tangkapan layar video ular dan anak kucing diadu dalam boks plastik

Bagikan:

JAKARTA – Heboh video ular diadu dengan anak kucing di media sosial membuat pemerhati hewan di Jakarta melayangkan protes dan melaporkan akun pengunggah video ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Rahmad menyebut, seorang remaja berinisial R, pemilik akun yang memposting video anak kucing diadu dengan ular, sudah dijemput oleh petugas. Namun kasus tersebut berujung damai.

Proses damai itu dilakukan di Polsek Cengkareng setelah polisi melakukan penjemputan terhadap pelaku.

"Sudah selesai dimediasi, restorative justice. Diamankan saja hari itu juga, sudah selesai," kata Iptu Rahmad saat dikonfirmasi VOI, Rabu 9 Maret, sore.

Menurut Iptu Rahmad, korban telah memaafkan pelaku yang diketahui masih berstatus sebagai pelajar sekolah.

"Korbannya memaafkan (perbuatan pelaku). (korban) Dia hanya pemerhati kucing saja," ucapnya.

Saat ini, kasus tersebut telah selesai secara kekeluargaan dan tidak ada tuntutan dari pihak pelapor.

"(pelaku) Sekolah makanya, kasihan. Pelaku pelajar SMP atau SMA, lupa saya," ujarnya.

Sebelumnya, beredar rekaman video seekor ular berukuran besar diadu dengan anak kucing di dalam boks plastik. Terlihat dalam video, beberapa kali ular itu menggigit anak kucing yang sengaja dipegangi oleh pelaku. Akibat ulahnya, anak kucing itu diduga mengalami sakit setelah terkena gigitan ular tersebut.