Bagikan:

JAKARTA - Polisi mengungkap motif di balik perkara mutilasi Rinaldi Harley Wismanu. Pelaku disebut ingin menguasai harta korban.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, para pelaku mengetahui Rinaldi memiliki finansial yang baik. Karenanya pelaku berencana untuk menguasai harta itu dengan cara menghabisi nyawa Rinaldi.

"Untuk modus operandi adalah mereka berkenalan dan mereka mengetahui korban mengetahui memiliki finansial dan berencana menghabisi korban dan mengambil barang-barang korban. Motif ingin menguasai harta milik korban," kata Nana kepada wartawan, Kamis, 17 September.

Setelah membunuh dan memutilasi, kedua pelaku menguras saldo ATM milik Rinaldi. Berdasarkan data rekening uang yang kuras oleh para pelaku sebanyak Rp97 juta.

Bahkan para pelaku menggunakan uang itu untuk membeli beberapa keping logam mulia, sepeda motor hingga menyewa rumah tinggal. 

"Mereka menguras isi daripada rekening dari korban dengan membeli logam mulia berbagai ukuran kemudian perhiasan emas, motor merek Yamaha NMax dan menyewa rumah di Permata Cimanggis," kata dia.

Kedua pelaku mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu merupakan pasangan kekasih yakni Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajar. Keduanya ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Korban Rinaldi Harley Wismanu merupakan manager Human Resource and General Affair  PT Jaya Obayashi. Mayat korban dalam koper ditemukan di salah satu unit Apartemen Kalibata City.