Bagikan:

JAKARTA - Japan Airlines Co Ltd (9201.T) dan ANA Holdings Inc (9202.T) akan segera membatalkan semua penerbangan, ke dan dari Eropa mulai Kamis 3 Maret demi alasan keamanan menyusul invasi Rusia ke Ukraina yang belum juga berakhir.

JAL dan ANA biasanya menggunakan wilayah udara Rusia untuk penerbangan Eropa mereka. Berarti kedua maskapai ini sudah bergabung dengan banyaknya maskapai yang telah membatalkan atau mengubah rute penerbangan antara Eropa dan Asia utara setelah krisis.

"Kami terus memantau situasi, tetapi mengingat situasi saat ini di Ukraina dan risiko yang berbeda, kami telah memutuskan untuk membatalkan penerbangan," kata juru bicara JAL kepada Reuters.

Situs web ANA Cargo mengatakan penangguhan penerbangan itu karena tidak dapat terbang di atas Rusia akibat situasi Ukraina saat ini.

Maskapai dari Uni Eropa dan Kanada telah dilarang dari wilayah udara Rusia sebagai tanggapan atas pembatasan mereka terhadap maskapai Rusia.

ANA dan JAL mengoperasikan sekitar 60 penerbangan per minggu melalui wilayah udara Rusia antara Tokyo dan London, Paris, Frankfurt, dan Helsinki.

Korean Air Lines (003490.KS) masih terbang di atas wilayah udara Rusia pada hari Kamis, menurut pemantauan Reuters dari FlightRadar24, tetapi operator Taiwan sekarang menghindari wilayah udara Rusia dan terbang di atas China dan Asia Tengah.

ANA mengatakan juga akan membatalkan delapan penerbangan ke dan dari London, Paris dan Frankfurt pada hari Jumat.