Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut saat ini belum terlihat ada peningkatan kasus COVID-19 usai libur panjang akhir pekan kemarin.

Pada libur peringatan Isra Miraj Senin, 28 Februari, banyak masyarakat yang memanfaatkan libur panjang akhir pekan kemarin untuk berwisata.

Salah satu kawasan wisata yang dipadati warga Jakarta saat long weekend kemarin adalah daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Lalu lintas kawasan tersebut pun sempat macet parah karena banyaknya kendaraan masyarakat yang berwisata.

Meski demikian, Riza berharap kenaikan kasus COVID-19 karena tingginya mobilitas warga yang berlibur tidak terjadi.

"Belum kelihatan (peningkatan kasus). Nanti beberapa hari ke depan baru kelihatan. Seminggu ke depan lah. Tapi mudah-mudahan tidak ada peningkatan, ya," kata Riza di Balai Kota DKI, Rabu, 2 Maret.

Per tanggal 1 Maret 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 1.967 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 37.775 orrang yang masih dirawat atau isolasi.

Kasus baru di Jakarta pada 1 Maret bertambah 3.643 kasus.  Akumulasi kasus COVID-19 di Ibu Kota tercatat sebanyak 1.178.473 kasus.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.126.008 dengan tingkat kesembuhan 95,5 persen, dan total 14.690 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,9 persen, sementara persentase kasus positif secara total sebesar 12,1 persen.

Sedangkan keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) isolasi di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 sebesar 37 persen, atau terisi 2.478 dari 6.728 tempat tidur yang disediakan. BOR ICU sebesar 46 persen atau terisi 434 dari 953 ICU.