Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menaruh harap pada kondisi kasus COVID-19 di Jakarta yang mulai menurun saat ini. Dia berharap tak ada lagi kematian kasus COVID-19, sehingga tempat pemakaman umum (TPU) tak lagi terpakai.

"Kita berharap peti mati, TPU, ruang isolasi, dan lainnya itu tidak terpakai, sehingga dapat menunjukkan penurunan COVID-19 yang signifikan," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Juli.

Diketahui, per tanggal 22 Juli 2021, kasus aktif COVID-19 tercatat sebanyak 86.198 kasus. Seminggu kemudian, pada hari ini, kasus aktif tercatat sebanyak 27,466 kasus.

Wagub Riza menuturkan angka kematian COVID-19 juga menurun menjadi 1,5 persen dan angka kesembuhan meningkat menjadi 94,2 persen.

"PCR Kita tetap tinggi, di angka 201.294 (pemeriksaan). Itu sudah 20 kali standar WHO. kontribusi DKI terhadap tes PCR nasional itu mencapai 30 persen," ucap dia.

Selain itu, keterisian tempat tidur isolasi di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 juga mulai menurun, kini mencapai 62 persen. Lalu, keterisian ICU menurun menjadi 80 persen.

"Kita bersyukur atas kerja keras semua tentu atas disiplin masyarakat semua pada umumnya Kita bisa menurunkan kasus COVID-19 di Jakarta," sambung Riza.

Namun, Riza meminta seluruh warga Ibu Kota untuk tidak berpuas diri. Semuanya masih harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terlebih, saat ini sudah menyebar varian COVID-19 baru.

Wagub DKI meminta penerapan PPKM Level 4 dipatuhi. 

"Khusus makan, tidak nongkrong dan kongkow, apalagi sambil ngobrol. Tidak diperkenankan. Sekalipun dibolehkan makan di warung, kami minta sebaiknya di rumah masing-masing atau di tempat kerja masing-masing bagi yang diperkenankan bekerja," pungkasnya.