Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 140 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 saat ini sebesar 21 persen.

"Soal BOR rumah sakit ini, dari 5.810 yang terpasang, terpakai 1.236 atau terisi 21 persen," kata Wagub DKI Ahmad Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Maret.

Keterisian BOR COVID-19 pada hari ini kembali menurun dari tanggal 13 Maret yang masih sebesar 23 persen, serta per 6 Maret yang masih sebesar 29 persen.

Sementara, tingkat keterisian ICU saat ini 31 persen.

"ICU dari 920 terpasang, terpakai 281. Jadi 31 persen," ucap Riza.

Keterisian ICU pada hari ini juga ikut menurun dari tanggal 13 Maret yang masih sebesar 32 persen, serta per 6 Maret yang masih sebesar 40 persen.

Per tanggal 17 Maret 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 2.098 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 15,899 orrang yang masih dirawat atau isolasi.

Kasus baru di Jakarta pada 1 Maret bertambah 1.583 kasus. Akumulasi kasus COVID-19 di Ibu Kota tercatat sebanyak 1.224.167 kasus. Dalam beberapa hari terakhir, DKI Jakarta tak lagi menjadi provinsi dengan pertambahan kasus harian teritinggi.

"Ada penurunan, lah, secara umum dalam seminggu terakhir. Tentu, kita minta masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan sekalipun dimulainya pelonggaran di unit-unit kegiatan, di tempat umum di transportasi. Kami minta masyarakat tetap waspada, apalagi yang komorbid," urainya.

Adapun dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.193.225 dengan tingkat kesembuhan 97,5 persen, dan total 15.043 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3 persen.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,1 persen, sementara persentase kasus positif secara total sebesar 12 persen.