JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan tempat pemakaman umum (TPU) khusus COVID-19 di Rorotan, Jakarta Utara.
Saat peninjauan, Anies sempat bertemu dengan keluarga yang ditinggalkan oleh kerabat dan sedang dimakamkan di TPU Rorotan. Anies melihat kesedihan para keluarga tidak terbendung.
Terlebih, mereka dilarang untuk mendekati makam saat proses penguburan. Mereka hanya diperkenankan melihat pemakaman dari jarak jauh.
"Jadi, teman-teman semua, lihat warga Jakarta, lihat ini, kondisi yang berat bagi keluarga. Mereka yang harus mengantarkan sanak saudara ke pemakaman ini ada batasannya dan mereka tak bisa masuk lagi," kata Anies di lokasi, Rabu, 23 Juni.
Anies berharap semua pihak bisa turut menanggulangi pandemi COVID-19 dengan sebaik mungkin. Anies tak mau jenazah yang dikuburkan di TPU khusus COVID-19 semakin bertambah banyak.
"Ini adalah satu masa di mana kita ambil tanggung jawab disiplin. Karena itu, mari kita melindungi diri, keluarga, tetangga, dan melindungi kolega. DKI menyiapkan tempat, tapi kami tidak ingin lebih banyak lagi yang diantar ke sini," ujar Anies.
BACA JUGA:
Anies juga berpesan agar para keluarga menjaga anak-anaknya dalam berkegiatan di luar rumah. Sebab, saat ini tingkat keterpaparan COVID-19 pada anak jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
"Saat ini, 16 persen anak-anak terpapar. Bahkan, ada sampai 4-5 persen balita (ikut terpapar). Ini perhatian khusus buat anak-anak. Kita tidak ingin tempat ini terpakai banyak. Kita ingin tempat ini dipakai sesedikit mungkin," jelas Anies.
"Jadi, harapannya kepada semua, di dalam PPKM mikro ini, kurangi aktivitas di luar, perbanyak aktivitas di rumah saja," lanjutnya.