Bagikan:

JAKARTA - Pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kepada parlemen Uni Eropa mampu menggetarkan ruang sidang.

Pemakaian setiap kata oleh Volodymyr Zelenskyy membangkitkan emosi peserta sidang hingga penerjemah resmi pidato yang terdengar menjadi sangat emosional dan coba menahan menangis.

Dalam rekaman yang disiarkan oleh Euronews, Selasa 1 Maret, penerjemah yang tidak disebutkan namanya itu seperti coba menahan tangis ketika Zelenskyy bersumpah bahwa rakyat Ukraina tidak akan hancur oleh invasi Rusia.

“Kami berjuang hanya untuk tanah kami dan untuk kebebasan kami,” kata Zelenskyy melalui suara penerjemah bahasa Inggrisnya, yang terdengar tergerak oleh pidato tersebut.

“Tidak ada yang akan menghancurkan kita. Kami kuat. Kami orang Ukraina. Kami memiliki keinginan untuk melihat anak-anak kami hidup. Saya pikir ini adil,” kata Zelenskyy yang mengajukan permohonan keanggotaan UE untuk Ukraina.

Anggota Parlemen Eropa lalu berdiri selama hampir satu menit. Mereka bertepuk tangan dan bersorak untuk Presiden Ukraina sebelum dan sesudah dia berpidato di sesi darurat parlemen hari ini.

Saat berpidato melalu video, Zelenskyy masih bertahan di Kyiv ikut berperang dengan pasukan militernya. Dia memohon kesediaan rakyatnya untuk berperang dalam upaya menghentikan invasi Rusia.

"Tolong, buktikan bahwa Anda bersama kami. Kemudian hidup akan menaklukkan kematian," katanya.