JAKARTA - China menyambut baik dimulainya pembicaraan antara Rusia dan Ukraina, berharap proses ini akan berlanjut, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada briefing pada Hari Selasa.
"China selalu mendukung dan mendorong upaya diplomatik yang memfasilitasi penyelesaian damai krisis Ukraina, menyambut awal pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina," ujarnya seperti melansir TASS 1 Maret.
"Kami mencatat para pihak telah sepakat untuk mengadakan babak baru pembicaraan dalam waktu dekat. Kami berharap bahwa para pihak akan terus menjaga proses dialog dan negosiasi," lanjut Wang.
Dia juga mengatakan, China berharap Rusia dan Ukraina mencita-citakan solusi politik yang akan mempertimbangkan masalah yang sah di bidang keamanan kedua belah pihak, dan akan memfasilitasi ketertiban dan stabilitas jangka panjang di Eropa.
Kemarin, Pemerintah China melalui Wang mendesak pihak-pihak yang berkonflik di Ukraina untuk kembali ke jalur negosiasi dan menerapkan penyelesaian politik atas krisis Ukraina.
"Kami meminta semua pihak untuk kembali ke jalur negosiasi diplomatik dan penyelesaian politik sesegera mungkin. Kami juga menyarankan penyelesaian masalah Ukraina secara komprehensif melalui negosiasi dan konsultasi," ujar Wang.
Dia juga mencatat, China sedang memantau situasi di Ukraina dan mencatat keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk menempatkan pasukan pencegahan Rusia dalam siaga khusus.
BACA JUGA:
"Kami meminta semua pihak terkait untuk menunjukkan ketenangan dan menahan diri dan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut," tegasnya.
Untuk diketahui, pembicaraan Rusia-Ukraina diadakan pada Hari Senin dan berlangsung lima jam. Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei mengatakan bahwa dia berharap, kedua delegasi akan bertemu lagi untuk putaran pembicaraan di perbatasan Belarusia-Polandia dalam beberapa hari.