JAKARTA - China berharap konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dapat diselesaikan di luar medan perang, saat diplomat top itu bicara dengan diplomat Moskow Hari Jumat.
Berbicara melalu saluran telepon, Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan kepada rekannya Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, Beijing berharap konflik Ukraina akan diselesaikan melalui negosiasi diplomatik .
"China berharap semua pihak akan mengintensifkan upaya mereka untuk menemukan solusi diplomatik atas konflik dan mencapai de-eskalasi dan penyelesaian situasi saat ini di tingkat politik, termasuk melalui negosiasi," jelasnya, melansir TASS 28 Oktober.
Wang Wenbin menambahkan, kedua diplomat top tersebut sepakat tentang perlunya meredakan konflik, serta mencegah penggunaan senjata pemusnah massal untuk menghindari bencana kemanusiaan.
Diketahui, perang di Ukraina yang berlangsung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan operasi militer khusus pada 24 Februari lalu, belum menunjukkan tanda-tanda mereda, saat kedua belah pihak yang bertikai saling tuding mengenai penggunaan kekuatan nuklir beberapa waktu belakangan.
BACA JUGA:
Invasi Rusia ke Ukraina juga telah memicu konfrontasi terbesar dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962 saat Perang Dingin, ketika Uni Soviet dan Amerika Serikat mendekati perang nuklir.