Presiden Biden Memang Tak Berniat Kirim Pasukan ke Ukraina: Perang Dunia Ketika Amerika-Rusia Mulai Menembak
President Biden (Foto via @POTUS)

Bagikan:

JAKARTA - Ukraina merasa sendirian di tengah peperangan ketika Rusia mulai melancarkan invasinya. Amerika Serikat memang sejak awal tidak akan terlibat dalam situasi tempur dengan Rusia. Semuanya demi menghindari perang dunia.

Penegasan itu disampaikan Presiden AS Joe Biden. Dia pastikan pasukan AS tidak akan dikirim ke Ukraina untuk ambil bagian dalam konflik.

"Pasukan kami tidak dan tidak akan terlibat dalam konflik," kata Biden saat mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia.

"Pasukan kami tidak pergi ke Eropa untuk berperang di Ukraina tetapi untuk membela sekutu NATO kami dan meyakinkan sekutu di timur," lanjut Biden dikutip dari CNN, Jumat 25 Februari.

Ketika dia mengumumkan tahap pertama sanksi terhadap Rusia karena memulai invasi pada hari Selasa, Biden juga sangat berhati-hati untuk menjelaskan bahwa AS tidak agresif terhadap Rusia.

“Biar saya perjelas: Ini benar-benar langkah defensif di pihak kami. Kami tidak berniat melawan Rusia,” kata Biden .

Bukan apa-apa. Biden mengatakan bahwa dia tidak akan mempertimbangkan skenario apa pun yang termasuk mengirim pasukan AS untuk mengevakuasi orang Amerika di Ukraina.

"Tidak ada. Itu perang dunia ketika Amerika dan Rusia mulai menembak satu sama lain," katanya.

Sementara klarifikasi Biden bahwa pasukan AS tidak akan terlibat secara ofensif dapat membantu menghindari konflik antara AS dan Rusia, para kritikus menunjukkan hal itu juga menjelaskan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa pasukannya akan menghadapi lebih sedikit hambatan dalam invasi mereka.

Ukraina berbatasan dengan negara-negara anggota NATO Polandia, Slovakia, Hongaria dan Rumania. Jika Rusia mengancam salah satu negara ini, AS akan diminta oleh perjanjian untuk membela mereka.

“Namun, kami ingin mengirim pesan yang tidak salah lagi, bahwa Amerika Serikat, bersama dengan Sekutu kami, akan mempertahankan setiap inci wilayah NATO dan mematuhi komitmen yang kami buat untuk NATO,” kata Biden Selasa.

Dia mengatakan hal serupa minggu lalu, dalam sambutan dari Gedung Putih, tetapi dia menambahkan dengan jelas, "Kami juga tidak akan mengirim pasukan untuk berperang di Ukraina, tetapi kami akan terus mendukung rakyat Ukraina."

Kesepian Presiden Ukraina

Presiden Volodymyr Zelenskyy saat ini sedang merasa sendirian. Dia bilang Ukraina seperti "dibiarkan sendiri" untuk melawan Rusia setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer skala penuh.

"Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami," kata Zelenskyy dalam sebuah pidatonya.

"Siapa yang siap bertarung bersama kita? Saya tidak melihat siapa pun," keluh dia.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan sudah menghubungi 27 pemimpin negara-negara Eropa. Namun tidak satu pun dari mereka yang secara langsung menanggapi permintaan Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

"Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut,"