JAKARTA - Salju tebal melanda kawasan Jepang utara pada Hari Senin, mengganggu lalu lintas udara dan kereta api, dengan otoritas cuaca memperingatkan lebih banyak badai salju, serta gelombang tinggi untuk wilayah tersebut dan juga beberapa bagian timur negara itu.
Sekitar 140 penerbangan ke dan dari Bandara New Chitose, gerbang udara utama ke pulau utama utara Hokkaido, dibatalkan pada pukul 09:30 waktu setempat, sementara Hokkaido Railway Co. menangguhkan semua perjalanan kereta ke dan dari Stasiun JR Sapporo.
Lebih dari 970 perjalanan kereta dihentikan di Sapporo dan daerah lain di Hokkaido pada pukul 10:50, terhitung lebih dari 70 persen dari sekitar 1.230 layanan kereta harian rata-rata di wilayah tersebut.
Lebih banyak layanan kereta api mungkin terpengaruh, dengan daerah dekat Sapporo diperkirakan akan menerima salju setinggi 50 sentimeter pada Selasa pagi. Sementara, ibukota Hokkaido telah dilanda hujan salju 11 cm dalam 24 jam hingga pukul 06:00 Senin, menurut Badan Meteorologi Jepang, melansir Kyodo News 21 Februari.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan beberapa kendaraan terjadi di Hakodate-Esashi Expressway di Hokuto, Hokkaido, dengan tujuh orang dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya dikhawatirkan tewas, kata petugas penyelamat setempat.
Salju tebal dan angin diyakini telah menciptakan kondisi visibilitas yang sangat buruk, atau pemadaman listrik, di lokasi tersebut. Banyak kendaraan terdampar di jalan tol, sebut petugas.
Di Tobetsu, Hokkaido, sebuah kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan, termasuk sebuah kapal tanker, menyebabkan dua orang mengalami luka ringan, sebut polisi setempat.
BACA JUGA:
Terpisah, salju setinggi 70 cm diproyeksikan turun di wilayah Hokuriku di pantai Laut Jepang dalam 24 jam hingga pukul 6 pagi Selasa, sementara wilayah Kanto-Koshin di timur dan tengah Jepang diperkirakan akan mengalami hujan salju maksimum 50 cm pada periode yang sama.