Salah Tembak saat Hendak Mengusir Beruang, Dua Pria Bersaudara di Amerika Serikat Tewas
Ilustrasi beruang hitam Amerika Serikat. (Wikimedia Commons/Thomas Fuhrmann)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria di Oregon, Amerika Serikat memutuskan untuk bunuh diri, usai secara tidak sengaja menembak saudaranya, saat tengah mengisi senjata untuk menembak beruang di rumah mereka, sebut polisi.

Pria yang tidak disebutkan namanya tersebut sempat menelepon layanan darurat 911 untuk melaporkan tragedi yang terjadi, tetapi kemudian ditenggarai mengarahkan pistol ke dirinya sendiri sebelum polisi tiba.

Mengutip BBC 11 Februari, insiden tersebut terjadi pada Selasa pekan lalu di kawasan Sunny Valley, pedasaan Josephine County, tepat di utara perbatasan dengan California.

Tak satu pun dari orang-orang yang terlibat dalam insiden tersebut menjalani identifikasi.

Menurut Kantor Sheriff Josephine County, penelepon 911 mengatakan dia telah memuat senjatanya dengan tujuan menembak beruang itu. Ketika polisi tiba di rumah tersebut, mereka menemukan kedua pria itu tewas, masing-masing dengan satu luka tembak.

Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki oleh kantor sheriff dan polisi Negara Bagian Oregon. Temuan mereka akan diteruskan ke kantor pemeriksa medis negara bagian.

beruang hitam
Ilustrasi beruang hitam Amerika Serikat. (Wikimedia Commons/Thomas Fuhrmann)

Meningkatnya kepemilikan senjata di AS telah disertai dengan tingkat kematian dan cedera yang lebih tinggi, yang disebabkan oleh pelepasan yang tidak disengaja.

Hampir 500 orang meninggal setiap tahun dalam penembakan yang tidak disengaja, menurut data dari Educational Fund to Stop Gun Violence.

April tahun lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden didampingi Jaksa Agung Merrick Garland, mengumumkan langkah-langkah terbatas untuk mengatasi kekerasan senjata di Amerika Serikat.

Melansir Reuters 9 April, ini merupakan langkah pertama yang diambil Gedung Putih untuk mengekang penembakan massal, pertumpahan darah dan bunuh diri. Ini termasuk rencana Departemen Kehakiman menindak segala jenis senjata rakitan sendiri, yang mampu mengubah pistol menjadi senapan, yang menyalahi Undang-Undang Senjata Api Nasional.

Presiden Biden mengatakan, dia akan meminta Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (BATFE) untuk merilis laporan tahunan tentang perdagangan senjata api di Amerika Serikat. Sekaligus mempermudah negara bagian untuk mengadopsi ketentuan 'red flag' utnuk menandai individu berisiko yang memiliki senjata.

"Hari ini kami mengambil langkah untuk menghadapi tidak hanya krisis senjata, tetapi apa yang sebenarnya adalah krisis kesehatan masyarakat. Ini adalah epidemi, demi Tuhan, dan harus dihentikan," ujar Presiden Joe Biden.

Meski demikian, langkah ini tidak mudah karena hak memiliki senjata dilindungi Amandemen Kedua Konstitusi AS, dan upaya negara untuk membatasi siapa yang dapat membeli senjata atau bagaimana mereka dapat membawanya telah ditantang di pengadilan oleh kelompok lobi pro-senjata.

Untuk diketahui, sekitar 25.000 beruang hitam tinggal di Oregon dan pemilik rumah biasanya didesak untuk menghindari konfrontasi dengan mereka.