Bagikan:

JAKARTA - Agus, korban penipuan modus ganjal ATM melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Mapolsek Duren Sawit. Saat itu, dirinya akan melakukan transaksi dan nyaris menjadi sasaran penjahat.

Pelaku mengganjal slot kartu ATM dan memberikan nomor call center palsu di atas mesin ATM yang terletak di Jalan Robusta Raya, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis 17 Februari, kemarin.

Kejadian bermula ketika korban akan melakukan transaksi. Tiba-tiba mesin ATM tidak dapat melakukan proses.

Korban bersama petugas kepolisian di lokasi mesin ATM yang diduga diganjal pelaku untuk melakukan pencurian/ Foto: IST

Ketika dirinya akan mengeluarkan kartu ATM dari mesin, alhasil tidak dapat keluar dan masih menempel di mesin ATM.

Menurut keterangan Agus, kartu ATM miliknya terlihat seperti ada yang mengganjal sehingga tidak dapat keluar dari mesin ATM tersebut.

"Saya mau melakukan transaksi di ATM tersebut. Tapi belum transaksi, ATM tidak dapat melakukan proses. Setelah saya melakukan cancel, kartu ATM saya tidak bisa keluar," katanya kepada wartawan, Jumat 18 Februari.

Kemudian Agus menghubungi call center yang ada di atas mesin ATM tersebut namun ternyata nomor call center itu palsu.

"Saya lihat di tempat memasukan kartu ada sejenis ganjalan, saya tapi kurang paham jenisnya apa. Ada nomer palsu yang mengatasnamakan BNI," katanya.

Agus mencoba menghubungi nomer palsu itu, kemudian ditutup oleh pelaku. Tapi kemudian call center yang diduga palsu itu kembali menghubungi korban.

"Dari mesin ATM yang tertera di atasnya, nomer ditempel di atas mesin ATM. Saya pikir itu bukan nomer asli BNI, saya lakukan pemblokiran," ujarnya.

Agus nyaris menjadi korban penipuan. Akibat kejadian itu, Agus telah melaporkan ke Pospol Pondok Kopi. Setelah menerima laporan, Kepala Pospol (Kapospol) Pondok Kopi segera melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Sudah lapor ke Pospol Pondok Kopi. Pihak berwenang mengecek mesin tersebut ternyata benar ada nomer palsu tersebut," katanya.