Bagikan:

JAKARTA - Seorang siswi SMP berinisial KS (16) tergeletak di tengah jalan usai tertabrak mobil di Kilometer 800 Tol Jakarta-Cikampek, jalur arah Jakarta menuju Bekasi, kawasan Jakarta Timur.

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi ketika korban hendak menuju sekolah di wilayah Bekasi dengan mengendarai motor. Untuk sampai tujuan, korban membuka aplikasi Google Maps dengan motor yang dikendarainya.

Namun, saat menggunakan Google Maps, opsi yang dipilih korban ternyata untuk mobil. Sehingga peta tersebut mengarahkan korban masuk ke dalam tol melalui Gerbang Tol Halim.

Tangkap layar video siswi masuk tol karena salah opsi menggunakan aplikasi Google Maps

Saat sudah masuk ke dalam area tol, korban justru panik lantaran tidak ada motor di sekitarnya. Korban memutuskan untuk kembali berputar arah. Namun saat dirinya berputar arah, sebuah mobil melaju kencang dan menabrak korban dari arah belakang.

Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian dagu dan tangan. Petugas yang tiba di lokasi, langsung menyelamatkan korban dan membawanya ke rumah sakit UKI.

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, korban tinggal di kawasan Depok dan baru pertama kali membawa motor untuk pergi ke sekolah.

"Biasanya korban diantar orangtuanya menggunakan mobil," katanya kepada wartawan, Jumat 18 Februari.

Lebih lanjut, Iptu Seno juga mengatakan, sebenarnya korban sudah lama tinggal di Bekasi tapi orangtuanya pindah ke Depok. Sementara dia (korban) sekolahnya tetap di Bekasi.

"Yang dipakai Google Maps mobil, tapi dia naik motor. Itu masuk tol, dia kaget kok cuma motor sendiri. Dia mutar balik dan ada sentuhan dengan mobil. Jatuh dan luka," ujarnya.

Korban menderita luka sobek di bagian dagu dan tangan serta kaki lecet.

"Pas jatuh korban masih sadar. Kondisi tidak meninggal. Korban dibawa ke RS UKI. Kita tunggu hasil

observasi rumah sakit Korban siswi kelas 3 SMP," katanya.

Sementara, motor milik korban telah diamankan ke Kantor Unit Laka Lantas Satwil Jakarta Timur. Kasusnya masih ditangani Lantas Satwil Jakarta Timur.