Bagikan:

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengundang Presiden Amerika Serikat Joe Biden, untuk mengunjungi Ukraina segera ketika mereka berbicara melalui telepon pada Hari Minggu, kata kantor Presiden Zelenskiy.

Ketegangan telah meningkat selama berminggu-minggu, karena penambahan pasukan Rusia di dekat Ukraina membuat Washington mengatakan ,invasi bisa terjadi kapan saja. Moskow membantah merencanakannya.

"Saya yakin bahwa kedatangan Anda di Kyiv dalam beberapa hari mendatang, yang sangat penting untuk menstabilkan situasi, akan menjadi sinyal yang kuat dan berkontribusi pada de-eskalasi," sebut Kantor Kepresidenan mengutip perkataan Presiden Zelenskiy kepada Presiden Biden, melansir Reuters 14 Februari.

Sementara itu, tidak ada komentar langsung dari Gedung Putih, terkait dengan pernyataan Kantor Presiden Zelenskiy mengenai undangan kunjungan ini.

Terpisah, CNN mengutip seorang pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan, tidak ada tanggapan positif dari Presiden Biden terhadap gagasan itu.

Pembacaan telepon dari Ukraina membuat Presiden Zelenskiy mengatakan, Ukraina memahami ancaman yang dihadapinya dan siap menghadapi skenario apa pun, sambil berterima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungannya.

"Kami berharap antara lain membantu mencegah penyebaran suasana panik," katanya seperti dikutip.

Untuk diketahui, Presiden Zelenskiy telah menyuarakan frustrasi dengan beberapa penilaian mengerikan dari perang yang menjulang. Peringatan semacam itu telah berdampak pada ekonomi, menumpuk tekanan pada mata uang nasional.