Tiga Anggota Geng Motor Brother Stress Isap Sabu dan Tenggak Miras Sebelum Keroyok Pemuda yang Diteriaki Maling di Bekasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan/DOK VOI-Rizky Adytia P

Bagikan:

JAKARTA - Polisi menangkap empat pelaku pengeroyokan yang berujung tewasnya LEH (17) di kawasan Tarumajaya, Bekasi. Dari hasil pemeriksaan urine tiga di antaranya positif mengonsumsi sabu.

"Tiga orang dipengaruhi akibat penggunaan narkotika jenis sabu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Jumat 11 Februari.

Seluruh pelaku yang merupakan geng motor Brother Stress ini sempat menenggak minuman keras. Diduga, alasannya untuk membuat mereka menjadi berani.

"Kemudian juga menggunakan atau meminum minuman keras miras menurut pengakuannya jenis anggur merah," kata Zulpan.

Sebab, sebelum menganiaya korban, para pelaku ini berniat untuk tawuran. Mereka bakal mencari musuh di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Selain itu, dari hasil pemeriksaan juga terungkap para pelaku bisa berada di lokasi kejadian lantaran berniat tawuran. Sehingga, mereka telah mempersiapkan diri dengan membawa senjata tajam.

"Mereka yang nongkrong bawa senjata tajam yang memang berencana tawuran di Tanjung Priok jadi lengkapi diri dengan senjata tajam," kata Zulpan

Sebagai informasi, remaja berinisial LEH (17) tewas dikeroyok sekelompok pemuda di kawasan Tarumajaya, Bekasi, Minggu, 6 Februari.

Pengeroyokan ini lantaran korban disebut sebagai maling. Padahal, LEH saat itu sedang mencari kucing peliharaannya yang hilang.