JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebut ada 310 kabupaten/kota, dari total 514 kabupaten/kota, yang memiliki kasus aktif COVID-19 di bawah 50 kasus. Kasus aktif adalah orang yang terkonfirmasi positif dan masih menjalani isolasi mandiri atauperawatan di rumah sakit.
"Per 6 September, ada 310 kabupaten/kota atau 60,31 persen daerah yang memiliki kasus aktif di bawah 50. Ini adalah prestasi," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam keterangannya di akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 8 September.
Kemudian, ada 4,86 persen kabupaten/kota yang tidak terdampak kasus. Selain itu, ada 9,63 persen yang tidak memiliki kasus aktif. Sehingga, saat ini ada 74 kabupaten/kota yang sama sekali tidak memiliki kasus aktif saat ini.
BACA JUGA:
Sedangkan 10,51 persen kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif dari angka 51-100 kasus, ada 12,65 persen kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif dari angka 101-1.000.
Selain itu, ada 1,75 persen atau 11 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif di atas 1.000. Daerah tersebut adalah Kota Bekasi dengan 1.025 kasus aktif, Jakarta Utara 1.043 kasus, Kota Depok 1.043 kasus.
Kemudian, Kota Surabaya dengan 1.116 kasus aktif, Jakarta Selatan 1.149 kasus, Jakarta pusat 1.312 kasus, Kota Makassar 1.363 kasus, Jakarta Barat 1.372 kasus, Jakarta timur 1.429 kasus, kKota Medan 1.454 kasus, dan Kota Semarang 2.591 kasus.
"11 Kabupaten/kota ini yang perlu menjadi perhatian dan kasus aktifnya harus ditekan agar menjadi lebih rendah lagi," tutur Wiku.